Geezan

HAH??

" Sher"

" Shery!"

" Sherinaa!!"

" SHERINA PRABASWARA!!"

Sementara yang dipanggil, akhirnya menatap gua, tanpa ekspresi apapun. Hal itu membuat gua bingung, sekaligus takut. Tidak biasanya anak itu bertingkah aneh seperti ini. Walaupun aslinya, dari lahir emang sudah aneh.

" Lu kenapa sih, Sher? Dari tadi diem mulu?" cerocos gua yang langsung dibalas gelengan pelan darinya.

" Gak kok, Key"

" Terus lu kenapa, nyet? Jangan buat gua takut dong"

" Gua gak papa kok"

Setelah menengok Sherina di stan kesehatan beberapa waktu yang lalu, responnya terhadap semua tindakan gua hanya datar. Matanya kosong, sedang melamunkan sesuatu. Namun begitu ditanya, dia hanya membalasnya singkat. Karena takut ada apa apa, gua mutusin buat bawa Shery ke UKS saja.

" Gapapa dari Hongkong? Jelas banget kalau lu boong. Cerita deh Sher, lu kenapa sih? Jangan buat orang takut" tukas gua sedikit jengkel. Ni anak kalau sudah kayak gini nyebelin banget.

" Key" 

" Napa?" 

" Gua mau cerita" tiba tiba, gadis itu menghadap gua, mimik mukanya serius. Gua bingung. Aneh. Tapi ini Sherina Prabaswara. 

" Gua dengerin" 

" Tadi sebenarnya gua nabrak orang waktu mau ke stan kedokteran" 

Alis gua mengerut. Gak tabrak pakai mobil kan? 

" terus?" 

" Diem dulu. Gua belum selesai cerita nyet" tukasnya sambil meninju lengan gua cukup keras. Gua cuman meringis, namun dengan tidak pedulinya, Shery tetap melanjutkan ceritanya. 

" terus dia bantu gua ke stan kedokteran, gara gara waktu itu rame banget. Lebih rame dari Monas kalau tahun baru" 

Gua masih diam. Tapi sudah mulai curiga. Sontak, Shery natap gua. 

" Key, lu tau orang yang namanya Geezan di sini?" Tanyanya tiba tiba yang buat gua sedikit menelengkan kepala. Heran. Manusia yang namanya Geezan di sini planet ini ya banyak. Tapi kalau tanya di kampus famous ini, rasanya mengarah ke satu orang. 

" Ada mahasiswa Bagaskara yang namanya Geezan juga. Dia terkenal karena pintar banget. Katanya juga ganteng banget. Jarang bicara sama orang lain" jawab gua sambil mengingat ingat informasi terkait sosok 'Geezan' yang menempel di kepala gua. 

Shery hanya mengangguk angguk sambil tersenyum samar. 

" ohh.." 

" emang kenapa, Sher? Kok tiba tiba lu tanya kayak gitu?" Tanya gua penasaran. 

" Orang yang lu tabrak dia ya?" Tebak gua asal. 

" Wah, sobat gua pintar banget" sahut Shery yang buat gua sedikit melotok kaget. 

" Hah?? Gimana? Yang bener???" 

" Iyaaa, tapi bukan itu ajaa" 

" Apa lagi?" 

Sejenak, Shery terdiam. Hal itu buat gua berinisiatif meraih botol air mineral gua, lalu meneguknya perlahan. Sambil menunggu jawaban dari Shery yang masih bergeming. 

" Kalo gua bilang gua suka sama dia gimana, Key?" 

" PFT- HAHH??"

_._._

I'M SO SORYYY

SUMPAH, I WAS TOTALLY FORGOT ABOUT THIS STORYYYY. Key baru ingat waktu buka buka wattpad malam ini. I'm really sorry. 

Jadi sebenarnya sebelum ini, ada penilaian tengah semester yang harus dikerjakan sehingga key memilih untuk fokus. Eh ternyata, malah kelupaan. 

Dan maaf juga untuk chapter yang super pendek sampai menurut key tidak pantas untuk disebut sebagai sebuah chapter. 

Kalau tidak ada hambatan lainnya, Geezan akan terbit kembali minggu ini. Stay tune terus bestiee<3

Love, 

Key