45. Alesan

365 54 3
                                    

"Alesan,"

Kenma yang tadinya ngeliatin jalan langsung noleh kearah Kuroo karena ngedenger Kuroo ngegumam.

"Lu ngomong apa?" Tanya Kenma

"Alesan."

"Alesan lu gak mau pacaran apa?" Tanya Kuroo dengan tatapan seriusnya kepada Kenma.

Kenma diem sebentar sebelum akhirnya ngejawab pertanyaan Kuroo.

"Pacaran ribet." Alasan yang cocok buat Kenma yang mager ngapa-ngapain.

"Udah itu doang?"

"Banyak yang lainnya, tapi gua males nyebutin." Jawab Kenma

"Sebutin satu-satu coba."

Kenma menganga ngedenger Kuroo ngomong gitu, ini kuping Kuroo bermasalah apa emang Kenma yang ngomongnya gak jelas sampe-sampe Kuroo gak denger apa yang dia omongin?

"Tet, lu gak denger gua bilang banyak?"

"Denger, makanya coba sebutin satu-satu. Biar gua tau beneran banyak apa enggak."

"Tet, lu tau kata banyak kan? Banyak itu ya banyak anjir. Kalo disebutin satu-satu makan waktu lama,"

"Gak papa, gua bakal dengerin selama apapun itu."

"Gak! Gua males nyebutnya. Udah lah mending balik aja." Kenma mau ngelangkahin kakinya buat ninggalin tempat itu dan pulang kerumah, tapi kata-kata Kuroo ngebuat dia ngurungin niatnya.

"Om sama Tante yang selingkuh satu sama lain juga masuk ke banyak itu Ken?"

"Gak."

"Gak? Gua gak percaya, pasti iya kan? Malah bisa dibilang itu alasan lu gak mau pacaran,"

"Karena Om sama Tante selingkuh satu sama lain didepan lu."

"Iya kan?"

"Gak Tet,"

Kuroo natep punggung Kenma, "Jangan boong Ken,"

"Mereka kan alasan lu gak mau pacaran?"

"Iya kan?"

"Karena mereka selingkuh lu jadi takut pacaran kan?"

"Ken.... Yang nembak lu kali ini gua, gua gak bakal selingkuhin lu," Kata Kuroo dengan sangat yakin.

"Gua gak kayak Om sama Tante, gua setia Ken. Gua setia sama lu!"

Kenma berbalik setelah mendengar kata-kata Kuroo, kemudian menatap Kuroo dengan tatapan kesal.

"Setia kata lu?"

Kuroo nganggukin kepalanya, "Iya, gua bakal setia sama lu."

"Setia? Hahahaha," Kenma tertawa cukup keras mendengar perkataan Kuroo. Kemudian ia menghentikan tawanya.

"Gak ada yang namanya setia Tet,"

"Ada Ken, gua ini setia."

"Gak Tet gak! Lu gak setia, lu cuman bertahan sama gua sampe beberapa waktu doang dan setelah itu lu bakal bosen kemudian ngeduain gua!"

"Sama yang kayak Mamah dan Papah lakuin,"

Kenma mengatakan itu dengan nada datarnya, bisa dibilang apa yang Kuroo katakan itu benar. Kenma tidak ingin berpacaran karena orang tuanya selingkuh satu sama lain, dan mungkin Kenma takut diselingkuhi oleh pacarnya.

"Gua sama ortu lu beda Ken, gua gak bakal ngelakuin itu!"

"Lu tau gak?" Kenma menjeda perkataannya dan itu membuat Kuroo menatapnya dengan penuh tanda tanya.

"Biasanya orang yang ngomong gitu malah dia yang selingkuh." Lanjut Kenma.

"Gak semuanya kayak gitu,"

"Percaya sama gua Ken, gua gak bakal ngelakuin itu,"

"Percaya."

Kuroo berbicara seperti itu, namun tidak ada sautan dari Kenma. Kuroo menatap Kenma yang menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

Kuroo menghela nafasnya, "Masih gak percaya ya?"

Kenma nganggukin kepalanya, "Iya."

Keduanya diam setelah mendengar kata-kata Kenma. Mereka berdua terlarut dengan pikiran masing-masing.

"Tet, mendi-"

"ARGHHH!!!"

Kenma kesentak kaget karena ngeliat Kuroo yang tiba-tiba teriak didepan matanya sambil ngacak rambutnya kayak orang frustasi.

"Tet, lu kenapa?" Kenma sedikit panik melihat Kuroo yang tiba-tiba teriak sambil ngacak rambutnya. Kenma takut kalo tiba-tiba Kuroo nabrakin dirinya sendiri ke mobil yang berlalu lalang digadapan mereka cuman karena Kenma tolak perasaannya.

"Asu gua gedek sama Om ama Tante." Bukannya menjawab pertanyaan Kenma, Kuroo malah berbicara tentang hal lain.

"Sumpah, gua boleh gaplok Om sama Tante gak?"

"Hah? Ngapain?"

"Biar mereka sadar karena mereka selingkuh gua jadi susah jadiin lu pacar!"

"Biar mereka sadar kalo yang mereka lakuin itu salah!"

"Mana selingkuhnya terang terangan lagi arghh!!" Kuroo ngomong sambil ngacak rambutnya.

Kenma cuman bengong ngeliatin Kuroo, tapi gak tau kenapa. Hatinya kayak seneng gitu ngedenger kata-kata Kuroo.

"Gua mau gaplok mereka tapi mereka camer gua arghh dilema jing!"

Kenma masih bengong ngeliat Kuroo yang lagi-lagi ngomong gak jelas.

"Tenang tenang." Kuroo berusaha nenangin dirinya sendiri.

Setelah Kuroo udah cukup tenang, dia natep Kenma.

"Ken, gini aja. Lu pikirin dulu bener-bener jawabannya. Tarik jawaban lu yang tadi, gua gak terima soalnya. Masa gua ditolak anjir." Kata Kuroo

"Ja-"

"Stop!! Gak usah ngomong apa-apa. Intinya lu mikir aja, terus terserah lu mau jawab kapan. Mau selama apapun gua bakal nunggu jawaban lu,"

"Dan gua harap jawaban lu iya." Sambung Kuroo sambil tersenyum

Love Story || Kuroken[✓]Where stories live. Discover now