Aku Tidak Menginginkan Reinkarnasi Ini [BL Novel Terjemahan]

61 - Itu tidak biasa

Episode 16. Itu tdak biasa.

Setelah kami selesai membereskan semua kobold, kami harus berurusan dengan gerombolan goblin dan dwarf zombie selama satu jam kedepan.

Seekor dwarf zombie setinggi anak kecil, dengan lengan ramping yang aneh, menyerang leherku.

“Ugh...!”

Aku buru-buru menarik tubuh bagian atasku ke belakang dan membunuh dwarf zombie itu. Tanpa kusadari, ada mayat
dwarf zombie dimana-mana.

“Yaampun, banyak sekali.”

“Yang terluka, tolong angkat tangan!”

“Apa ada orang yang perbannya masih tersisa?”

Para anggota guild, beristirahat, duduk dengan ekspresi lelah di wajah mereka.  Sementara itu, pengidentifikasi dan Park Gunho memeriksa peringkat dwarf zombie.

“Turun dari 67,2% kelas B menjadi 11,32%.”

"Pada titik ini, jelas ada kelainan." Park Gunho, mengetuk sudut mulutnya, berkata, "Terus ukur saja... Kalau kamu menemukan monster dengan peringkat yang lebih rendah, beri tahu aku."

“Baik.”

Mendengar percakapan antara keduanya dari dekat, aku dengan ringan menendang mayat dwarf zombie yang kelasnya hampir jatuh ke kelas C, berpikir, 'Ada kemungkinan besar akan ada masalah lain selain penurunan peringkat.'

Di gate ini, level monster yang muncul di setiap lantai berbeda, dan begitu kau naik ke atas, kau tidak bisa turun kembali.

‘Aku ingin memeriksanya sendiri sebelum naik ke lantai dua.’

Aku melirik Kim Woojin, yang duduk di sebelahku. Dia pasti akan menentangnya.  Tapi aku tidak bisa membawanya bersamaku.

“A-apa?” Sambil menatapnya dengan saksama dan merenungkan apa yang harus dilakukan, Kim Woojin, yang merasakan tatapanku, menarik tubuhnya dan mengerutkan kening. "Aku tidak melakukan apa-apa!"

“Siapa yang bilang begitu? Aku cuma lihat, kok."

“Hei, apa kalian tidak lapar? Apa kalian ingin roti selai kacang?” Min Arin memberiku dan Kim Woojin sekantong roti.

“Makasih.”

Aku benar-benar lapar, jadi aku langsung memasukkan roti ke dalam mulutku. Min Arin, yang berdiri di sampingku memakan roti, tersenyum dan berkata, "Ini mengingatkanku saat kita pergi ke gate kelas SS."

“Benar.”

Sekali lagi, aku menyadari bahwa sudah cukup lama sejak aku memasuki tubuh Han Lee Gyeol. Sudah sekitar dua bulan.

“Kalau dipikir-pikir, kita bertiga jarang bertemu; menakjubkan kita menjadi sangat dekat.”

Saat itu, aku tersenyum pahit. Baik Kim Woojin dan Min Arin mengingatkanku kalau Cheon Sayeon sengaja mengikat mereka padaku untuk melemahkanku.

Menyingkirkan pikiran pahitku, aku sengaja menjawabnya dengan enteng, “Yah, apa hubungannya dengan mendekati seseorang? Kalau kamu sering bertemu seseorang pun, sulit bergaul kalau kepribadianmu tidak cocok.”

Min Arin melihat ke belakangku dan bertanya, "Seperti mereka berdua?"

“Ya?”

Begitu aku berbalik, aku melihat Park Gunho dan Woo Sohyuk melototi satu sama lain. Tunggu, apa yang terjadi dalam waktu sesingkat itu?

“Rencana itu tidak bisa diterima.”

“Apa ada alasan kenapa aku butuh persetujuanmu, Sekretaris Woo Sohyuk?”