Assalamualaikum wr wb.
Memahami kata cinta bukan hanya dua raga yg saling terikat rasa tapi cinta bisa diartikan kebiasaan yg menjadi nyaman.
Happy reading!!!
Pagi ini kelas di mulai dengan tenang semua santri putri mengerjakan tugas mereka masing-masing
Di depan ada gus Fajri yang sedang bertugas mengajar hari ini di kelas santri putri.
Aiza menoleh ke arah Nisa yang bearada di bangku sebelahnya,terlihat gadis itu masih terfokuskan pada tugas di bukunya tak menghiraukan Aiza yang memanggilnya.
"Hushtt,hushttt!! niss!!"usaha Aiza memanggil Nisa dengan lirih agar tidak mengganggu yang lain tapi tidak terdengar juga"NISAAA!!"teriak Aiza kecepolsan karna sudah geram sedari tadi tidak di dengar.
Nisa yang terkejut menoleh kesamping dan melihat Aiza yang berdiri dari bangkunya menghadap dirinya,sementara Aiza hanya bisa menelan ludah karna malu,semua santri melihat kearahnya termasuk gus Fajri yang melihatnya dengan tatapan bingung.
"Ada apa Aiza?"tanya Gus Fajri.
Aiza menoleh dan menatap ke sekeliling kelas terlihat saat ini ia menjadi pusat perhatian"emm gak papa gus,maaf!"jawab gadis itu menunduk.
"Iya!"
Aiza menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil menunduk diam,gadis itu menggerutu pada dirinya sendiri karna bisa-bisanya keceplosan kayak tadi merasa malu karna ada gus Fajri.
"Aiza!"panggil gus Fajri.
Gadis itu masih menunduk saja tidak mendengar panggilan dari gus Fajri.
"AIZAA !!"panggil gus Fajri lebih keras.
"I-iya gus"
"Udah selesai kan teriaknya?"
"Hha? Ouh u-udah gus!"
"Ya kenapa masih berdiri,duduk! Yang lain lanjutkan mengerjakan tugas kalian"
Aiza langsung duduk kembali dan Nisa,Salwa sedikit menertawakan hal barusan saja mereka lihat.
Aiza memperhatikan kedua sahabatnya itu"kalian jahat banget malah ketawain aku!"ujar Aiza kesal.
"Iya maaf! Emangnya kamu mau apa teriak manggil aku Za?"ucap Nisa.
"Tadinya mau tanya tapi karna udah malu gak jadi deh!"balas Aiza.
"Eh nanti abis kelas selesai ke taman depan ya sekalian sambil belajar di sana!"ucap Salwa.
"Oke siap nanti aku bawa makanan juga biar gak bosen!"usul Nisa.
"Iya aja deh,tapi aku datengnya selesai ngerjain hukuman dari pak Devan ya!"ucap Aiza.
"Emang kamu kenapa sampek di hukum pak Devan?"tanya Salwa.
"Aku bolos kelasnya bu Nurul kemarin jadi di hukum suruh bersihin halaman mushola deh!"jawab Aiza.
"Lagian bolos mulu!"ujar Salwa.
"Selamat mengerjakan hukuman,semangat Aiza!"ucap Nisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
mas'M
General Fiction(FOLOW AKUN SEBELUM MEMBACA!!) "Maaf za kalau aku udah menyakiti perasaanmu,aku gak tau kalau selama ini kamu nyimpen rasa ke aku,"ungkap Arfa. Aiza menundukan padangnya sambil menyembunyikan air matanya"ini bukan salah kamu fa,ini salah aku yang de...
