21

80 8 4
                                    

Tiba-tiba Seunghwan tidak sadarkan diri dan langsung di pangku oleh Minjae menuju salah satu ranjang di UGD.

"Hey! sadarlah,Son Seunghwan kau mendengarku?"

Minjae mencoba menepuk pundak Seunghwan dan terus memanggil nama nya.

"Bawa alat *EKG kesini cepat!!"

Minjae langsung menempelkan paddle* dibagian dada Seunghwan agar bisa mendeteksi ritme jantung nya.
Saat dihubungkan di monitor, terlihat ritme jantung Seunghwan tidak teratur dan Seunghwan terlihat kesulitan untuk bernapas.

"Intubasi* sekarang!"

Minjae dengan cepat membuka jalur nafas Seunghwan lalu dengan cekatan memberinya asupan oksigen.
Tak lama Sejong akhirnya datang menghampiri Minjae yang sedang menangani Seunghwan.

"Ada apa ini?! Hyoseop tadi mengatakan Seunghwan baik-baik saja. Kenapa dia jadi seperti ini" Sejong langsung menggunakan Penligt* untuk memeriksa reaksi pupil mata Seunghwan dan langsung memeriksa Seunghwan setelah selesai di intubasi.

"Aku belum bisa memastikan dia baik-baik saja Sunbae, aku belum menemukan penyebab utama dari pingsan nya dia. Setelah ini aku akan melakukan CT-Scan dan beberapa tes lain." Ucap Minjae.
"Terima kasih Minjae" Balas Sejong.

Tak lama monitor berbunyi nyaring menandakan ada yang tidak beres.

"Cardiac arrest* Sonsaengnim!!" Ucap perawat disana.

Minjae langsung sigap melakukan CPR* kepada Seunghwan
Sementara Sejong menyiapkan alat defribillator*.

"Commpresion!*"

Minjae terus melakukan CPR lalu berhenti mempersilahkan Sejong menggunakan alat kejut jantung nya.

"90 joule, Clear?"

"Clear"

"Shock!"

Langsung Sejong menempelkan paddle di dada Seunghwan.
Tidak ada perubahan, jantung Seunghwan belum berdetak kembali.

Minjae langsung melakukan CPR lagi kepada Seunghwan lalu Sejong kembali menyiapkan defribillator lagi.

"Naikan menjadi 120 joule" Ucap Sejong.
Setelah mensterilkan paddle nya, Sejong kembali mengoleskan Gel dan bersiap untuk tindakan selanjutnya.

"120 Joule, Clear?"

"Clear"

"Shock!"

Sejong langsung menempelkan alat kejut jantung itu di dada Seunghwan namun tetap tidak ada perubahan.

Sejong insiatif menggantikan Minjae melakukan CPR.
Wajah Sejong sudah sangat khawatir dan keringat sudah membasahi kening nya.

"Son Seunghwan, kumohon kembali lah"

Sejong tanpa henti melakukan compression sampai akhirnya detak jantung Seunghwan kembali.

"Ah akhirnya, terima kasih tuhan" Sejong menghela nafas nya.

Sejong hanya menunduk untuk menetralkan pikiran nya yang kalut dan menenangkan diri nya.

"Kerja bagus semuanya, terima kasih" Ucap Sejong.

"Sunbae, kau sudah selesai menangani pasien? Ada yang harus aku bicarakan" Minjae sedikit berbisik.
"Ada apa? Ke ruangan ku saja" Balas Sejong.

Saat sampai diruang kerja Sejong, Minjae langsung membicarakan tentang apa yang terjadi dengan Seunghwan sebelum dia tak sadarkan diri.
Tentang bagaimana Seunghwan ditampar dan dibentak oleh ayah nya ketika dia terluka, tentang bagaimana tatapan orang lain yang melihatnya saat itu.

Our Broke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang