Orang Yang Sama.

1.2K 89 18
                                    

Senyum Selena memudar saat melihat Aura datang bersama Kenan, Selena membuka lebar pintunya dan meninggalkan mereka berdua di sana.

"Ayo masuk, Aura. Alisa ada di atas," Kenan mempersilahkan Aura masuk ke dalam rumahnya.

Selena menunjukkan ketidak sukanya dengan Kenan yang telah membawa masuk Aura ke dalam rumahnya, Selena membuang wajahnya saat Kenan menatap ke arahnya. Selena lantas naik ke atas tanpa menyuguhkan minum pada tamunya.

Kenan berdecak kesal saat Selena bersikap tidak sopan pada tamunya.

"Aku buatkan minum dulu, ya? Sekalian mau manggil Alisa," Kenan beranjak pergi, ia menaiki anak tangga untuk memanggil Alisa agar segera turun untuk menemui bundanya.

Kenan membuka pintu kamar Alisa dengan perlahan.

"Alisa, di bawah ada bunda mu,"

"Aku masih belajar ayahnya,"

"Temui bunda mu dulu,"

"Suruh aja Aura-nya ke sini, bukankah dia sudah terbiasa dengan rumah ini?" Celetuk Selena dari depan pintu kamar Alisa.

"Ho, Aku tau, pasti kamu yang sudah hasut Alisa, kan?" Tuduh Kenan pada Selena.

"Untuk apa aku hasut dia?" Selena melangkah masuk ke dalam Alisa.

"Tanya aja sama anak mu sendiri, apa aku ada hasut agar tidak mau menemui bundanya?"

"Perlu kamu tau, mas. Aku gak seperti yang kamu pikirkan,"

"Jangan ribut di depan anak aku," suara Aura membuat mereka menoleh pada Aura yang berdiri di depan pintu kamar Alisa.

"Maaf kan aku Aura," ucap Kenan.

"Kenapa kamu harus minta maaf? Apa kamu hanya peduli mantan pacar mu saja?"

"Cukup Selena!" Ucap Kenan yang berteriak di wajah Selena.

"Berteriaklah sampai pita suara mu putus!" Selena menabrak bahu Kenan dan pergi dari kamar Alisa.

"Mamah," panggil Alisa.

Selena masuk ke kamarnya, ia mengambil kunci mobilnya dan juga tasnya. Selena memutuskan untuk pergi sampai Aura pergi dari rumahnya, ia tak masalah jika Aura datang ke rumahnya tapi kenapa Aura harus datang dengan Aura.

Kenan tahu jika ia tak suka jika mereka pergi bersama, seharusnya ia mengerti perasaannya. Mobil Selena melaju dan meninggalkan rumahnya begitu saja tanpa minta izin pada suaminya.

"Maaf, Aura seharusnya kamu tidak melihat semua ini,"

"Gak papa," jawab Aura, namun dalam hatinya ia sangat senang karena Kenan bertengkar dengan Selena.

"Aku permisi dulu, ada yang ingin aku bicarakan dengan Selena." Kenan keluar dari kamar Alisa dan masuk ke kamarnya. Kenan mengerutkan keningnya saat tak melihat keberadaan Selena di kamarnya.

"Selena kamu di mana?"

"Sel?"

"Ke mana sih? Dia ini?!" Geram Kenan karena tak mendapatkan keberadaan Selena di kamar, Kenan mengambil ponselnya di saku celananya. Ia menekan nama Selena dan menempelkan ponselnya di telinganya.

Kenan mengernyitkan keningnya saat panggilannya di tolak oleh Selena. Istrinya itu benar-benar membuatnya kesal! Selalu saja menghilang saat ada masalah seperti ini.

"Menyebalkan!"

"Akh!" Kenan meninju di udara dan pergi entah ke mana.

Di lain tempat, Selena sedang asik makan berdua dengan Nia. Saat ini ia hanya ingin menenangkan pikirannya dengan pergi berdua dengan Nia.

Married With Old ManWhere stories live. Discover now