Bisnis💼👔👖

51 8 2
                                    

Kantor🏢

Tok.... Tok.... Tok

"Masuklah."

"Permisi tuan Lee,"

"Jika tidak ada kabar baik, lebih baik kau keluar saja." Suruhnya.

"Tapi ini Baik dan tidak"

"Apa, cepat katakan,"

"Kabar baiknya, Grup kim bum Ditolak oleh pemilik saham Tanah di desa samjinae."

"Kalo begitu bagus, jadwalkan pertemuan ku dengan pemilik saham itu."

"Tidak perlu tergesa tuan, kau belum mendengar kabar tidak baiknya."

"Jika sudah mendengar yang baik untuk apa merusak suasana dengan yang tidak enak di denger."

"Tapi itu harus di sampaikan, karena ada kaitannya."

Lee Minho hanya berdecak kesal, karena sekertaris nya merusak suasana dengan mengatakan kabar yang tidak mengenakan, tapi mau tidak mau Lee Min Ho harus mendengar nya.

" katakan." Malasnya.

"Kita akan bersaing dengan Army Grup, jika kau juga menginginkan tanah itu," Ucapnya yang membuat Minho diam.

Ucapnya Yuna sekertaris Minho ini membuat Minho tidak berkutik, bahkan dia memijat kepala nya dan berdecak kesal, natah dia kesal karena mendengar pernyataan Yuna atau dia kesal karena menyesali keputusannya yang ingin mendengar kabar buruk yang benar-benar buruk baginya.

"Kabar yang benar-benar buruk, kau berhasil membuat kepala ku ingin terbelah saat ini juga. " Ucapnya melemas.

"Aku rasa kita harus mencobanya." Ujarnya yang begitu sembrono, dan itu pastinya membuat Minho menatap nya heran.

"Mencoba apa? Kau ingin membuat ku gagal untuk kedua kalinya, bersaing dengan dia sangat lah susah, bahkan hampir setengah bulan berita kegagalan ku trending di halaman web."

"Jika kau berhasil, kau akan terkenal menjadi CEO termuda yang mengalahkan perusahaan terkaya di kota ini, bukankah itu lebih bagus untuk di coba." Ucapnya yang meyakinkan Minho.

Emang bener, itu akan menjadi berita yang sangat bagus, apa lagi untuk bersaing dengan perusahaan lain dan untuk ketenaran akan lebih untung buat pengelolaan Gedung baru.

Tapi Minho masih berpikir, dia harus benar-benar memikirkan nya dengan matang, apa lagi dia akan bersaing dengan perusahaan yang sangat berpengaruh bahkan sorotan medianya akan lebih kental, jika Minho membuat kesalahan yang fatal, makan dia harus siap jadi bahan omongan oleh pesaing dari perusahaan lain.

Apa lagi kini ada sih pembuatan onar, Lee Yn adiknya yang selalu tidak bisa di duga kapan dia akan meledak dan membuat hancur segalanya, bagi Lee Min Ho dia adalah bom waktu untuk perusahaan nya.

*=*=*

Malam

Jika kepala akan meledak maka klub  solusinya, Lee Min Ho selalu menyempatkan waktu untuk singgah di kelab miliknya, dia ke sana bukan untuk memantau melainkan bersenang-senang untuk menghilang stressnya,

Maksud dari bersenang-senang bukanlah hal yang sex, tapi dia pergi untuk menikmati alkohol di sana, minum hingga mabuk pastinya, tapi dia tidak sendiri melainkan ada seseorang akan menemani nya.

Kini dia sedang menunggu orang tersebut, dengan mata yang sudah agak layu karena efek minuman yang sudah ia minum 2 botol banyak nya. Dia memang sangat cepat untuk mabuk.

Pretty face PsychopathWhere stories live. Discover now