Ketua Basket Vs Ketua OSIS

20

Happy Reading!!

Ying sedang duduk manis ditaman dengan memeluk sebuah boneka beruang kecil dan sebuah buket bunga cantik berwarna pink.

Ying Tersenyum lebar menatap siapa orang yang memberikan buket bunga dan boneka tersebut, seorang pria gagah berani dengan senyuman manis terukir diwajahnya.

"Thank you Kev" ucap Ying tersenyum lebar memeluk laki-laki itu. Kev alias Kevin pria gagah tinggi dengan kumis tipis berusia 2 tahun lebih tua dari nya.

"Sama-sama sayang" ucap Kevin memberi ciuman singkat pada kening Ying.

Mereka asik bercanda ria tanpa mereka sadari tak jauh dari sana Fang menatap penuh cemburu dan kemarahan pada tunangan nya, Fang mengepal kuat tangannya menghampiri kedua orang itu.

"Apa apaan kamu Ying? K kamu sama Kevin?" Cetus Fang.

"Aku capek sama kamu, aku mau kita stop sampe disini" ucap Ying penuh penegasan, berdiri sembari melepas cincin pertunangan nya dan memberikan nya kembali kepada Fang.

"Why? Kamu kenapa Ying?" Tanya Fang menerima cincin itu "kamu bukan Ying yang aku kenal, kamu kenapa? Cerita sama aku jangan kayak gini!!" Sambung Fang berkaca-kaca meraih tangan Ying tapi lebih dulu Kevin memeluk tubuh Ying.

"Lo budek apa gimana ha? Dia udh gak mau sama Lo, mending Lo pergi dari sini ganggu orang aja" usir Kevin dengan tatapan tajam.

"And one more thing.. gw bakal pindah sekolah dan pindah rumah, jadi kita lost kontak aja ya Titip salam buat yang lain" ucap Ying membuat hati Fang hancur sehancur hancur nya.

"Hah... hu... Hu..."

Fang bangun dari tidurnya ia menepuk nepuk wajahnya dan memastikan itu hanya mimpi buruk "c cuma mimpi.. huh.." gumam Fang menatap jam dinding dikamar nya yang menunjukkan pukul empat pagi.

Fang menetralkan nafas nya kemudian berjalan keluar kamar nya berniat mencari minuman didapur, dengan lunglai Fang berjalan kedapur, mungkin nyawanya belum terkumpul sepenuhnya jadi ia merasa sedikit letih.

"Beruntung cuma mimpi" gumam Fang merasa mimpi itu benar-benar seperti nyata untuk nya.

Fang kembali terdiam sembari meminum air dingin yang ia ambil dari kulkas, Fang masih memikirkan kenapa Kevin yang masuk kedalam mimpi nya dan bukan orang lain, karena beberapa tahun lalu Kevin adalah sahabat nya, Ying, kakak Ying dan sahabat dari kakaknya yang bukan lain adalah Kaizo. Tapi karena sebuah alasan membuat persahabatan mereka hancur.

Fang mencoba melupakan kenangan pahit itu dari pikirannya, karena kedatangan Kevin didalam mimpi nya membuat nya sedikit khawatir akan hubungan nya dengan Ying.

Setelah selesai minum karena tak berniat untuk kembali tidur karena takut mimpi itu berlanjut, Fang mengeluarkan beberapa bahan makanan dan mulai memasak untuk sarapan nanti.
Rajin banget pang, Ama aku yuk <3... Halu halu..

***

Didalam ruang ujian guru" pengawas sedang membagikan kertas ulangan beserta kertas jawaban untuk mereka melaksanakan ujian.

"Jangan dilihat soalnya Sebelum ibu berikan izin untuk membuka soalnya" ucap Bu mita ---- guru pengawas dengan rambut ikal melirik salah satu murid nya yang ingin mengintip soal.