《Vote, Komen dan Follow akun aku》
Thanks:)
...........
HIKSSS...ANJ..HIKS MASA MATI SI DELICIA..HIKSS PADAHAL DIA KAN...HIKS...DASAR SIALAN...LU JUGA DELICIA CIA NGAPAIN SUKA SAMA SI ALBI DAHHH..KAMPRETT...FUCEKKK...SIAL...DAN KAKAK GUE LAVINAA MENI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bintang - bintang malam menghilang cahaya rembulan diganti dengan cahaya pagi. Jam didinding menuju pukul 06.15 alarm yang sedari tadi bunyi tidak mempengaruhi tidur para gadis itu.
Diranjang yang besar, 4 manusia tidur denga posisi yang sudah seperti anehhh bin gila. Sampai sampai ada yang tidur dilantai.
Kringggggg
Kringgggg
Tok, Tok
"Non Lavina bangun non. Sudah pagi" ketuk seoran maid.
Kringggg
Kringggg
"Hoaammm. Udah jam setengah tujuh aja" mematikan alarm.
Lavina bangun dan berjalan menuju pintu kamarnya yang sudah diketuk.
"Iya bi Vina udah bangun. Makasih bi" senyum.
"Iya non. Sarapan sudah siap, tuan,nyonya dan tuan muda ada dibawah nunggu nona" sopan bi Inah.
Mereka berempat siap siap untuk ke sekolah. Dan kamar Lavina udah kaya kapal pecah karna mereka buru - buru tidak mau terlambat kesekolah. Takut ketemu Pak Jono dan nanti dihukum hormat bendera ditengah lapangan yangg puanass bangat.
"Good Morningg Sug-ehh Daddy,Mommy dan a-abang. 'Sial cahaya dari mana nihhh tuhhh muka guantengg bangatt. Pagi - pagi udah dapet asupan begini ajee'.
"Pagi Om, tante, bang Naufal" kompak mereka ber3.
'Pfft. Udaah kaya tentara aja sampe kompak gitu'
"Morning too semua" kata mommy ceria.
"Hm" daddy dengan cool nya.
"Hm" si abang juga-_
"Ayoo duduk sayangnya mommy dan sayangnya tante.
Ohh iya Daddy, Mommy dan Naufal udah tau kalo sahabatnya Lavina nginep. Karna pas tau sahabat Lavina mau nginep, bi Inah langsung telfon daddy dan bang Naufal.
Mereka makan dalam keheningann yang lumayan panjang. Karna gak ada yang memulai pembicaraan, tapi dikeluarga William memang jarang berbicara saat sedang makan.
"Ekhm....dek gimana keadaan kamu" kata abang memecahkan keheningan.
"Ba-baik bang.'Ganteng bangat oyy,lebih ganteng dari abang guee. Maap ye bangg,oleng dlu ke bang Naufal'
"Kamu yakin mau sekolah sekarang hm?" Daddy menatap lembut putrinya.
"Iya dad. Aku udah kangen sekolah dan gak mau ketinggalan pelajaran(bohong) 'gue udah ga sabar pengen liat si cewek kampret sebenernya. Lagian gue udah lulus SMA aslinya'
