RAZA - 3

3.1K 259 1
                                    

MANSION SCHINDER

Mobil yang di tumpangi baru saja memasuki pekarangan mansion Schinder setelah menempuh 30 menit perjalanan

"tuan,nona kita sudah sampai"

"hm,kalian bawa kopernya ke kamar biar saya bangunkan ara dan reynan"

"baik tuan"

setelah kepergian bodyguard,felix membangunkan kedua adeknya yang tertidur mungkin lelah karena perjalanan london jakarta yang lumayan lama

"dek bangun kita udah sampai mansion daddy"

"eugh udah sampai ya bang" tanya ara dan rey dengan suara serak dan wajah polos karena habis tidur

"iya udah sampai kalian kumpulin dulu nyawanya baru kita turun" ucap felix yang hanya di jawab anggukkan oleh ara dan rey

setelah menunggu beberapa saat akhirnya mereka turun dan masuk ke dalam mansion

"DADDY MOMMY ABANG ARA IN HOME YUHUU MANA READ KARPET NYA BUAT PRINCESS YANG ADUHAI"teriak ara berlari ke dalam mansion dengan semangat

"DEKK JANGAN TERIAK"

"ABANG JUGA TERIAK"

"iya juga ya"reynan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"bodoh"gumam felix menatap jengah reynan

orang tua dan abang ara yang tidak tau kalau kedua putra dan putri tunggalnya pulang langsung keluar dari kamar menuju ruang tamu

"OMG PRINCESS NYA MOMMY KOK GA BILANG BILANG SIH KALO PULANG HARI INI"mommy langsung menerjang ara dengan pelukan erat,ara yang mendapat pelukan tiba-tiba terjungkal ke sofa karena tidak dapat menahan beban yang menimpanya

bruk

"aduh mom lepas dulu pantat adek sakit,sama sesek mom"

"habisnya mommy kangen banget sama kamu,gimana keadaan kamu? udah beneran sehat kan"

"ara sehat mom,mom sendiri gimana?"

"sehat dong"

"mommy aja nih yang ditanyain?"ucap daddy dan bang ara serempak

"aaa daddy abang adek miss you"

"kita juga merindukanmu princess/queen"

"kalian bertiga mending istirahat dulu nanti turun pas makan malam"

"oke dad"

skip

semua keluarga Schinder sudah berkumpul diruang makan sambil menunggu ara turun, karena cuma ara yang belum turun

"bang panggil ara sana suruh bangun terus makan udah malam ini"

"biar aku yang panggil ara dad"ucap xavier seraya berdiri

"gak biar rey aja"

"felix aja"

"kenzo sama kenzie aja"

"darrel aja"

ucap para abang ara berebutan untuk membangunkan princess mereka,saat mereka sibuk berebut siapa yang bangunin ara tidak tau kalau xavier sudah berada di kamar ara

"dek bangun makan malam" ucap xavier sambil mengelus rambut ara

"eughh nanti abang ara masih ngantuk"

"sekarang sayang"

"ish iya iya ara bangun" ara membuka matanya dan melihat abang pertamanya

"cuci muka dulu gih"

"gendong"tanpa menjawab pertanyaan ara xavier menggendong ara ke dalam kamar mandi, setelah selesai xavier menurunkan ara di depan meja riasnya

"ayo turun"

"iya abang"

"GOOD MALAM SEMUA ARA DATANG" ara berteriak saat mereka berdua keluar dari lift

sedangkan abang ara yang lain hanya melongo karena setau mereka abang pertamanya masih ada diruang makan tapi ini?

"sial gua kalah start"gumam para abang ara yang masih bisa didengar xavier, sedangkan xavier yang mendengar itu hanya tersenyum miring

"malem sayang,udah ayo makan malam dulu daddy tau kalian pasti lapar"

semuanya menuruti perintah daddy untuk makan dengan tenang karena memang ada aturan di keluarga Schinder ketika makan tidak boleh berbicara

"ara setelah selesai makan malam temui daddy di ruangan daddy"

"oke dad"

Ara pov

gua saat ini lagi diruang daddy karena memang gua disuruh kesana

"kenapa dad kok nyuruh ara keruangan daddd?"tanya gua penasaran

"ada yang ingin daddy bicarakan dengan kamu tentang dia"

"dia kenapa dad baik-baik aja kan" tanya ara cepat karena takut terjadi sesuatu

"kamu tenang dia baik baik saja bahkan dia semakin kuat dari terakhir ketemu"

"syukurlah,lalu apa yang ingin daddy bicarakan"

"besok senin kamu akan mulai sekolah bersama kedua abangmu dan tentunya kamu akan satu sekolah dengan dia"

"kamu bisa langsung muncul dihadapannya atau ingin melihat apa perubahan yang terjadi padanya setelah kamu ke luar negeri, dia saat ini juga di incar oleh musuh perusahaan daddy nya dan musuh geng nya juga,kamu tau kan apa yang akan kamu lakukan?"

"ara paham apa yang harus ara lakukan dad"

"sekarang kamu ke kamar gih tidur besok pergi cari perlengkapan sekolah kamu sama abang aja daddy mau berduaan sama mommy"daddy hanya tertawa pelan saat melihat muka masam anak perempuannya

"ish ga boleh nanti malah jadi dedek kan ara ga mau punya adik,awas aja kalo daddy bikinin ara adek ara bakal marah sama daddy"

"kan banyak anak banyak rezeki sayang"

"IHH GA BOLEH DADDY"

"iya-iya, sekarang ke kamar tidur langsung jangan begadang,good night baby"ucap daddy sambil mencium kening ara

"good night juga dad" ara keluar dari ruangan daddy dan menuju kamar untuk tidur sesuai perintah daddy nya

.
.
.
.
.

gimana sama part ini?

semoga kalian suka ya jangan lupa rekomendasi in cerita ini ke temen kalian juga ya hehehe

jangan lupa untuk vote dan komen ya

see you next part all

18.03.22

RAZAGAKde žijí příběhy. Začni objevovat