Chapter 2 - School Club

71 8 0
                                    


Sudah satu minggu semenjak sang albino bersekolah di sekolah barunya. Banyak hal yang terjadi selama seminggu ini. Tapi secara keseluruhan semuanya baik-baik saja. Yah walau pun ia tidak menjadi bagian dari riaju, namun setidaknya dia dapat berteman baik dengan teman sekelasnya. Terutama Amatsuki, siswa yang duduk di sebelahnya. Tidak disangka keduanya bergaul dengan baik. Selama seminggu ini, mereka sudah sangat akrab.

"Mafu-kun, kau sudah memilih akan mengikuti klub apa? Kau terlihat tenang-tenang saja, padahal kita harus segera mengikuti satu klub." Amatsuki datang ke bangku sang albino, sembari meminum kotak jus yang baru saja dia beli. Tiba-tiba saja terdengar gebrakan meja yang keras keluar dari bangku sang albino.

"Eh?! Sekolah ini mewajibkan ikut klub?!"

"Oh, jadi itu kenapa kau terlihat tenang-tenang saja.......Ya, sekolah kita ini memang mewajibkan untuk ikut klub. Omong-omong aku sudah memilih klub apa yang akan aku pilih." Amatsuki membalas dengan muka bangga.

"Ah! Ama-chan pengkhianat!" Mafumafu yang merasa terkhianati mengembungkan pipinya kesal.

"Iya, iya maaf. Oh, benar juga. Bagaimana jika saat pulang sekolah nanti kita melihat-lihat klub yang ada? Mungkin hal itu bisa menjadi petunjuk untuk klub yang kau minati." Amatsuki mengajukan usulannya.

"Eh.....Tidak kah ada klub pulang sekolah...?" Mafumafu kembali duduk di tempat duduknya dan menggeliat di sana. Ia merasa bahwa klub sangat merepotkan. Dengan kepribadian hikikomori'nya tentu dia lebih memilih untuk cepat-cepat kembali ke rumahnya.

"Kau benar tidak apa-apa? Pemilihan klub harus selesai besok, kau tahu?" Disaat itu juga sang albino membeku di tempat, mendengar pernyataan dari temannya.

"Amatsuki...beneran?" Mafumafu memandang temannya itu dengan muka sumringan. Amatsuki yang dipandang tidak mengucapkan sepatah kata pun. Namun ia membalas dengan anggukan kecil dan senyum lembut yang terasa sarkas di mata sang albino.

.

.

.

Jam bel sekolah terdengar. Menandakan jam pulang sekolah. Semua murid mulai merapikan barang-barang mereka dan berjalan untuk pulang ke rumah masing-masing. Semua kecuali murid-murid kelas yang memiliki kegiatan klub, dan kedua teman baik ini.

Keduanya sedang berjalan menyusuri sekolah. Seperti yang diusulkan sang brunette mereka mecoba untuk melihat-lihat klub yang ada. Supaya setidaknya sang albino dapat memilih klub untuk dia ikuti.

"Omong-omong Ama-chan, klub apa yang kau ikuti?" Mafumafu bertanya sembari berjalan menaiki tangga.

"Oh? Mafu-kun ingin tahu? Nanti aja deh, nanti kita juga lewat dan lihat kok ke sana." Amatsuki membalas pertanyaan Mafumafu dengan senyum bangga, yang sedikit menjengkelkan bagi Mafu. Keduanya kembali berjalan menaiki tangga, hingga mereka melewati sebuah ruang klub. Klub lukis. Mafumafu terheran dengan Amatsuki yang tidak berhenti dan mengajak Mafumafu untuk melihat klub ini.

"Ama-chan, kita tidak melihat klub yang ini?" Mafumafu bertanya semabari menunjuk kearah ruangan yang ia maksud. Amatsuki melihat kearah yang Mafumafu tunjuk, sebelum menjawab.

"Hmm? Mafu-kun kau ingin melihat klub ini? Kau tertarik untuk melukis?"

"Eh? Um....tidak...tapi ya mungkin aku sedikit tertarik dengan klub ini." Mafumafu menjawab. Amatsuki sedikit tidak mengerti mengapa sang albino ini tertarik dengan klub lukis itu. Padahal gambaran yang ia buat 'sedikit' menakutkan. Namun ia setuju saja untuk mengikuti sang albino.

Where The Love Sparks~♪ [MafuSora]Where stories live. Discover now