[RAHASIA]

Reuni dengan musuh

All Might baru saja meninggalkan ruangan dengan wajah serius, membuat Watanabe bingung.

"Apa yang terjadi dengan All Might? Kenapa dia begitu serius?" petugas itu bertanya.

"Watanabe, apa yang baru saja kamu lihat di video itu, kamu seharusnya tidak pernah menyebutkannya kepada orang lain." Tsukauchi memerintahkan dengan serius.

Petugas itu hendak menanyakan sesuatu, tetapi karena All Might dan keseriusan Tsukauchi, dia memutuskan untuk tidak mengajukan pertanyaan apa pun.

"Oke. Aku bersumpah aku tidak akan mengatakan apa-apa." Watanabe menjawab.

Dengan mengatakan itu, Watanabe memilih untuk menutup video, mencabut hard drive, dan menyerahkannya kepada Tsukauchi.

"Aku akan tutup mulut." Itu adalah hal terakhir yang dia katakan sebelum pergi.

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang, All Might?" Tsukauchi bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Tsukauchi tahu bahwa tergantung pada tindakan yang diambil All Might, mungkin ada masalah serius.

[...]

Toshinori berjalan keluar dari kantor polisi dengan wajah bingung. Menghindari berbicara dengan warga sipil, dia masuk ke mobilnya.

"I-ini tidak mungkin benar... All for One adalah ayah Midoriya-shounen." kata All Might.

Toshinori tidak tahu harus berbuat apa... Apa yang akan terjadi mulai sekarang? Bagaimana dia bisa melihat wajah penggantinya mengetahui bahwa dia adalah putra dari orang yang membunuh gurunya...? Anak dari musuh terburuknya.

Mengetahui bahwa dia tidak akan menemukan jawaban untuk tetap tinggal di tempat itu, dia memutuskan untuk menyalakan mobilnya untuk pergi ke tempat yang tidak pernah dia pikirkan untuk kembali.

[...]

Satu jam telah berlalu sejak dia mengetahui rahasia All for One.

Tempat All Might telah memutuskan untuk pergi adalah penjara keamanan maksimum 'Tartarus', tempat Stain dan All for One dikurung.

Setelah beberapa menit, dia sampai di tempat parkir khusus.

Melihat mantan simbol perdamaian itu turun dari mobil, salah seorang petugas keamanan menghampiri tempatnya berada.

"All Might, untuk apa kehadiran Anda?" tanyanya bingung.

"Aku tahu ini agak terburu-buru, tapi aku di sini untuk mengunjungi orang itu." Dia menjawab dengan serius.

"Maaf, All Might, tapi Anda tahu bahwa setidaknya satu bulan harus berlalu sebelum Anda mengunjunginya lagi." Kata penjaga itu. "Baru beberapa hari sejak Anda mengunjunginya."

"Aku tahu, tapi kamu tidak perlu khawatir tentang itu." kata All Might. "Aku sudah berbicara dengan sipir."

Dalam perjalanannya ke penjara, dia menelepon sipir untuk meminta izin mengunjungi All for One.

Awalnya sipir agak enggan karena All Might harus menghormati aturan penjara, tapi dia berubah pikiran saat sipir memberitahunya bahwa dia harus membicarakan hal yang sangat penting.

"Saya mengerti, maka Anda tidak akan keberatan jika saya mengkonfirmasi dengan kepala penjara." Kata penjaga itu sambil meraih radionya.

"Lanjutkan." Toshinori menjawab.

Begitu dia menghubungi Sipir dan memastikan apa yang All Might katakan, penjaga itu menutup telepon.

"Baik. Kalau begitu, All Might, ikut dengan saya." kata penjaga.