17

564 55 2
                                    

Mood dari seorang Jung Hoseok Ah... maksudnya Min Hoseok sepertinya sedang baik sekarang, sedangkan Seokjin hanya menatap Hoseok yang terus menempel pada Min Ho sahabatnya, padahal dia ingin meminta maaf kepada Hoseok tentang pembicaraan mereka di kamar.

Meski Mood Hoseok dalam keadaan bagus, tapi ia tetap tak menoleh pada Seokjin ia hanya sesekali menatapnya kemudian ia fokus pada kegiatannya lagi.

"Ck.... kemarin ia selalu marah-marah, sekarang lihatlah dia yg tertawa lepas tanpa beban, aku jadi berpikir apa jangan-jangan benar jika Hobie ha-"

"Mwo??"

"Omo!!Kamchagiya!!! Yaakk..... Hobie kau mengagetkan ku, untung saja Hyeong mu ini tidak memiliki penyakit jantung"ucap Seokjin dengan kesal.

"Dan... kenapa kau tiba-tiba bisa berada di sini, bukankah tadi kau ada di sana??"tanya Seokjin dengan bingung.

Hoseok hanya menatap malas sang Hyeong, jujur saja ia masih kesal dan ia juga masih mengingat ucapan Seokjin yg di kamar.

"Min Ho Hyeong, Kajja kita main yg itu saja"ucap Hoseok, ia mengabaikan pertanyaan Seokjin.

Hoseok begitu senang, ia bahkan melupakan Yoongi dan statusnya sekarang yg sudah menjadi seorang istri.

Skip...

Sekarang pukul 19:00 KST, Hoseok kembali ke Apart nya dengan raut wajah yg ceria, tiba-tiba raut wajahnya berubah menjadi bingung saat mendapati Yoongi yg duduk dengan santai di ruang tengah, namun Hoseok juga bisa merasakan aura mencekam di sekitarnya.

"Yoongi Hyeong"panggil Hoseok.

"Ah... kau pulang??Ku pikir kau takkan pulang"ucap Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya di layar televisi.

"Apa maksudmu Hyeong??"tanya Hoseok dengan bingung.

"Apa kau Amnesia Seokie?? kau melupakan waktu dan kau juga melupakan ku disini"ucap Yoongi kemudian berjalan kearah Hoseok.

Hoseok merasakan aura gelap Yoongi, dan ia mempunyai firasat buruk tentangnya, ketika Yoongi mendekat kearahnya Hoseok berjalan mundur, jujur ia takut melihat Yoongi yg sekarang, ia seolah merasakan Dejavu.

Dirinya kembali mengingat di mana saat Yoongi menyiksa dirinya tanpa ampun dan mengatainya dengan sebutan J*l*ng.

"Yoo-Yoongi Hyeong"ucap Hoseok dengan lirih.

"Wae?? Kenapa kau berjalan mundur eoh?? apa kau takut??"tahunnya Yoongi dengan seringai mengerikan, dan Hoseok bisa melihat hal itu.

"A-apa yang kau inginkan Hyeong??"tanya Hoseok sambil terus berjalan mundur, namun langkahnya terhenti karena sekarang ia di himpit oleh tembok dan Yoongi yg semakin mendekat kearahnya.

"Tentu saja, aku menginginkan mu Seokie"ucap Yoongi dengan seduktif, Hoseok meneguk ludahnya dengan kasar.

"Apa kau lupa?? kau membuat 3 kesalahan dalam sehari"ucap Yoongi simbol menatap Hoseok dengan intens, Hoseok juga meanatap Yoongi sedangkan jantungnya berdegup kencang tak karuan, memory nya berputar saat Yoongi menyiksanya dan memukulnya dirinya merasakan sesak sekarang.

"Kesalahan Pertama mu, kau pergi di saat aku belum selesai bicara, kesalahan kedua, kau menggandeng tangan si Alien itu tepat di hadapan ku dan kesalahan ketiga mu kau pulang tanpa memberi tahuku, dan kau juga tidak pulang ke Apart dan malah pergi entah kemana"jelas Yoongi.

"Hyeo-Hyeong-Mmmpphh"ucapan Hoseok terhenti kala Yoongi mencium bibirnya.

Hoseok merasa takut, ia tak membalas ciuman Yoongi, ia memberontak, memory itu terus berputar di kepalanya.

"Mmpphh...Lepp.....pashh....Nmmhh", Yoongi tak menghiraukan Hoseok yg memberontak dia berusaha agar lidah nya bisa masuk menjelajahi isi mulut Hoseok namun nampaknya Hoseok tak memberikan dirinya akses.

Dirinya terpaksa menggigit bibir bawah Hoseok, sehingga Hoseok tanpa sengaja membuka mulutnya karena sakit.

"Akh-Mmpphh" ringisan Hoseok teredam karena lidah Yoongi dengan cepat menelusup masuk ke dalam mulutnya dan menjelajahi seluruh isi mulutnya.

Yoongi yang awalnya tak memperdulikan rontaan dari Hoseok mulai merasakan keanehan, dia merasa ada yg aneh dengan Hoseok.

Yoongi melepaskan ciumannya, dan betapa terkejutnya Yoongi ketika ia melihat Hoseok menangis dan meracau tak jelas.

"Seokie,, ada apa dengan mu?? Uljima Seokie... Hei... Seokie ini aku"ucap Yoongi dengan panik.

"Hiks... Lepas sakit Hiks...."ucap Hoseok sambil terisak, ia berusaha menjauh dari Yoongi namun Yoongi tak menghiraukannya, membuat Hoseok semakin ketakutan dan histeris.

"Seokie lihat aku, ini aku Seokie!!!"teriak Yoongi.

"Andwae!! Sakit...Hiks,,, Lepaskan!!"jerit Hoseok dengan ketakutan, Yoongi bingung sekaligus panik.

"Seokie tatap aku, ini aku,jangan takut... Jebal... jangan seperti ini, kau membuatku takut dan khawatir Seokie"ucap Yoongi sendu, dia memeluk Hoseok dia tak memperdulikan Hoseok yang memberontak di pelukannya.

"Sakit...Hiks...Ini sakit,,, lepaskan...Hiks"ucap Hoseok dalam pelukan Yoongi.

Yoongi bingung dengan apa yg terjadi dengan Hoseok sekarang, dia hanya ingin mengerjai Hoseok namun kejadian ini sungguh tak di kiranya.

"Seokie, Lihat aku dan tatap aku Seokie"ucap Yoongi dengan lembut.

Hoseok menurut dan menatap Yoongi dengan mata Tupai nya yg sudah berlinang air mata.

"Hiks..Hiks...Sakit....Hiks...Sakit"setelah itu Hoseok tak sadarkan diri, dirinya pingsan di pelukan Yoongi, Yoongi menjadi semakin panik.

"Seokie.... Ireona.... Seokie!!!"Yoongi tak mendapatkan respon, dengan cepat Yoongi menggendong Hoseok dan membawanya ke Seoul Byeongwon.

Skip...

Sesampainya di Seoul Byeongwon, Hoseok di larikan ke UGD, sedangkan Yoongi menanti dg cemas.

Di sisi lain Seokjin yg bertugas bersama Min Ho malam ini terkejut melihat Yoongi yg terlihat khawatir di depan ruangan UGD, Seokjin mengernyitkan dahinya bingung.

Seokjin memutuskan untuk menghampiri Yoongi, sedangkan Min Ho ia sudah berada di ruang pasien.

"Yoongi-ah,, kenapa kau ada disini!?"tanya Seokjin.

Sedangkan Yoongi menatap Seokjin dengan terkejut.

"Seo-Seokjin Hyeong??"

TBC...

Leave me Or Love me Hyeong(END)Where stories live. Discover now