ALZALA (End)

alzala 7

07.kesabaran zila

Zila Menyimpitkan matanya kala melihat seseorang di balik sofa"kak Zal,kenapa?"tanya gadis itu panik.

Zila bergegas menghampiri laki-laki dibalik sofa itu"kak Zal,kenapa?"ulang zila seraya menunggu penjelasan laki-laki itu.

Laki-laki itu menoleh ke arah gadis itu" Bukan urusan lu,"ketus Zal bangkit dari duduk nya.

Gadis yang mendapat jawaban seperti itu merutuki dirinya,mengapa ia bodoh sekali karena telah menanyakan hal yang dapat melanggar peraturan pernikahan nya.

Zal kembali mendudukkan bokongnya di sofa"sorry,already rude"Zal meminta maaf terhadap gadis didepannya

Zila yang menyadari laki-laki didepan nya sedang minta maaf tersenyum,ini baru pertama kalinya ia mendengar kata maaf dari mulut kasar lelaki itu"ngak papa kok kak,"balas gadis itu.

Zal menyembunyikan senyuman nya,bagaimana tidak saat ini ia sangat bahagia mendengar istrinya memaafkan nya tanpa ada rasa ragu sama sekali "ya udah gue mau mandi," Pamit laki-laki itu bergegas ke kamar nya untuk melakukan ritual mandinya.

Zila juga bergegas ke kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Sekitar 35 menit gadis itu keluar dari kamar mandi dengan pakaian piyama nya,yap gadis itu menggunakan pakaian piyama warna purple serta bermotif anggur.

Zila adalah salah satu perempuan pecinta warna purple serta menyukai buah anggur, Zila sangat menyukai sesuatu yang bertentangan dengan anggur.

Gadis itu pergi ke dapur untuk mengisi perutnya dengan makan malam.

Sesampainya didapur ia sontak terkejut melihat Zal yang sedang duduk enteng dengan sepiring nasi goreng yang di beri toping sosis serta telur mata sapi.

Zila menarik kursi meja makan dan menjatuhkan bokongnya disana ia melirik nasi goreng yang di beri toping sosis serta telur mata sapi"siapa yang masak?"tanya gadis itu,tidak mungkin pembantu karena bi ijah sedang menemani ayahnya dirumah sakit sedangkan bi wati pulang kampung untuk keperluan keluarga.

Zal menatap gadis itu"setan!"kesal laki-laki itu sudah tau apartement sekarang hanya ditinggalin oleh mereka berdua masih saja ditanya.

Zila yang melihat raut wajah kesal Zal langsung terkekeh ringan "hehehe"kekeh gadis itu.

Zila berniat untuk memasak lagi,belum sempat ia buka kulkas untuk mengambil bahan makanan zila di kejutkan dengan suara nan serek itu.

" Makan sepiring berdua aja,nanti lu capek terus sakit dan berakhir ngerepotin,"ujar laki-laki itu.

Zila yang tadinya hampir baper dibuat nyesek oleh sang suami"hm,hotteh" Jawab zila.

Zila mengambil sendok dan duduk disamping laki-laki tampan itu"enak,"puji gadis itu setelah memasukkan sesuap nasi goreng buatan suaminya.

Zal menyudahi makannya dan melanjutkan nya dengan satu gelas air mineral"besok gue cari 5 pembantu sementara "saran Zal untuk membantu mengurangi aktivitas zila.

Zila tersedak kaget" Uhuk huk"gadis itu segera meminum air mineral menoleh dan menatap laki-laki disamping nya.

"Kita tunggu bi ijah sama bi wati aja kak ngapain cari 5 pembantu boros duit aja lagian kan ini apartement bukan istana ngapain banyak pembantu" Ucap zila,ia tak habis pikir dengan laki-laki disamping nya ini.zila akui kekayaan suaminya tidak akan habis tujuh turunan tapi bukan berarti uang itu bisa digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat.

Zal mendengus sebal"uang gue banyak,jadi  terserah gue mau dikemanain tuh uang,"ucap Zal songong.

Zila memutar bola mata malas"sombomg amat jadi cowok "gumam zila yang masih bisa didengar oleh Zal

Zal yang mendengar itupun tak tinggal diam "Bukan sombong hanya saja berbicara sesuai fakta"ucap Zal

Zila memikirkan sesuatu yang berbeda,ya malam ini laki-laki itu sangat manis terhadap nya " Kenapa kak Zal tiba tiba-tiba manis ya,apa jangan jangan dia sakit "  Batin gadis itu.

Zila memegang dahi si empu "ngak panas," Gumam zila

Zal mengerutkan alisnya ada apa dengan gadis didepan nya ini "lu kenapa?" Tanya laki-laki itu.

"kirain zila kak Zal sakit makanyaa bisa bersikap manis sama zila,"jelas zila lalu menunduk kan pandangan nya dari Zal.

"Ck,ngak usah GR deh,lu bukan selera gue"

"Gue baik malam ini cuma karena tanda perminta maafan dari gue karena udah kasar sama seorang perempuan" Sambung Zal

What?perempuan,kata itu menusuk hati zila. Zila mengerti karena ia sempat mendengar dari aldo bahwa Zal melanggar peraturan genk icendio untuk tidak kasar terhadap perempuan.

"Definisi dibuat terbang kelangit dan dijatuhkan kembali ke bumi"  Batin zila menyesap butiran kristal yang keluar dari kelopak matanya.

Untung saja setelah mengatakan hal tadi Zal langsung bergegas kekamarnya dan meninggalkan zila yang mematung di meja makan.