Jangan lupa Follow Instagram kita:
@rarwgengs_rarw
@Star.drgn._
@angkasa_candra
@floradara._.lzrd
@bria_nrgn
@aziel_frhn
.
.
.
"Gua bakal nerima perjodohan ini, asalkan dia bisa nurutin semua kemauan gua" ucap Angkasa di sertai senyum tipis yang terukir di bibirnya.
"Ubah sikap kasar dan cuek lu" ujar Brian Kepada Angkasa.
Namun ucapan Brian hanya di anggap angin lewat oleh Angkasa. Angkasa berfikir jika dia menikah dengan pilihan papanya dia bisa menyuruhnya untuk melakukan apa saja, mungkin Angkasa menjadikan sebagian pembantu.
Selang beberapa menit Angkasa, Brian, Ziel, Daniel, dan Zio memutuskan untuk pulang kerumah, karena sudah 1 hari mereka di markas. Terlebih Angaksa, dia tadi meninggalkan mamanya begitu saja, pasti saat ini sang mama sesang khawatir dengan dirinya.
Selama di perjalanan tidak ada yang aneh, namun setelah beberapa meter keluar dari area hutan terdengar suara seperti tembakan, bersamaan juga dengan pecahnya ban motor Angkasa. Mereka semua memberhentikan motor mereka dan berjalan menuju Angkasa, mengecek apakah dia baik baik saja karena tadi hampir saja dia terjatuh. Angkasa melihat sekeliling jalanan lalu tersenyum tipis sambil memandang ke salah satu pohon yang ada di sana.
Saat sudah menemukan jalan raya, mereka menelfon salah satu Bodyguard dirumah mereka untuk menjemput motor Angkasa. Angkasa dan yang lain memutuskan untuk meninggalkan motor tersebut, hingga bodyguard datang untuk mengambil dan memperbaikinya. Angkasa saat ini sedang menaiki motor milik Zio, sedangkan Zio saat ini sedang di bonceng oleh Brian.
Sesampainya di depan pagar rumah. mereka langsung memasukkan motor ke garasi agar satpam tidak perlu memindahkannya lagi. Saat memasuki rumah yang di lihat pertama kali adalah mama Bella yang sedang duduk di sofa singel sembari membaca sebuah buku. Angkasa menghampiri sang mama lalu duduk di sofa sebelah mamanya. Mama Bella sedikit kaget karena tiba-tiba Angkasa yang duduk di sofa sebelahnya. Mama Bella menatap Angkasa lalu menatap anaknya yang lain.
"Udah pulang kalian?" Tanya mama Bella sembari menatap satu persatu anaknya.
"Udah ma" jawab mereka serempak
"Yaudah bersih bersih dulu habis ini mama mau masak buat makan siang" ujar mama Bella sembari berdiri dari duduknya menuju ke dapur.
Mereka akhirnya naik ke lantai 2 untuk membersihkan tubuh mereka yang sudah terasa lengket akibat aktivitas hari ini. Namun Angkasa Masih di tempat yang sama tidak berpindah sedikitpun, saat ini tangannya sedang berkutat dengan ponselnya, entah apa yang dia telusuri namun tampaknya dia sangat serius saat ini. Setelah beberapa menit, Angkasa bangkit dari duduknya lalu beranjak menuju dapur.
"Angkasa? Ada apa boy?" Tanya mama Bella sambil terus fokus memotong sayuran.
"Angkasa pergi sebentar ya,habis ini balik kok,dahh ma" ucap Angaksa sambil berlari menuju pintu keluar.
"Mau kemana boy?" Teriak mama Bella pada Angkasa yang sudah menghilang di balik pintu. Mama Bella menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya tersebut.
Angkasa berjalan menuju garasi rumah lalu menaiki motor milik Zio, Angkasa mengirimkan pesan kepada zio bahwa dia meminjam motornya. Setelah keluar dari area rumah Angaksa langsung menancapkan gasnya.
-------
Bel sekolah sudah berbunyi pertanda bahwa sekolah telah usai, satu persatu siswa dan siswi keluar dari kelasnya masing-masing. Flora dan ketiga sahabatnya sedang membereskan meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA CANDRA
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA] ANGKASA CANDRA orang orang yang tewas secara misterius tanpa di ketahui siapa pelaku dari tewasnya orang orang tersebut walaupun mereka meninggalkan barang bukti tetap saja polisi tidak bisa mengetahui pelaku dari tewasnya or...
