Bab 12

23.1K 2.7K 933
                                    


19:00

Saat ini zahra tengah di landa kebosanan , Galen dkk juga sudah pulang dari sore tadi , Bi sum juga udah pulang , sedangkan Nix sedang meng upgrade sistem nya .

" oh ya sekarang kan di alun - alun kota ada bazar makanan , daripada suntuk di sini gara - gara bosan , mending kesana , bisa jajan sekalian jalan - jalan ye kan " monolog nya pada diri sendiri .

" ok mari siap - siap dulu " ucapnya seraya berlalu ke kamarnya untuk berganti baju .

" ok mari siap - siap dulu " ucapnya seraya berlalu ke kamarnya untuk berganti baju

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Outfit bunda cantik

Setelah siap , Zahra mengambil slingbag dan kunci mobil nya , lalu mengambil mobil nya di garasi dan pergi ke alun - alun kota .

Saat di tengah jalan Zahra merasa ada yang tidak beres dengan mobil nya , jadi ia pun menghentikan mobilnya di tepi jalan lalu turun untuk memeriksa mobil nya .

Dan benar saja ternyata ban mobil belakang bagian kiri nya bocor , Zahra pun menelepon montir untuk memperbaiki mobil nya , mungkin akan memakan waktu lama jika ia menunggu di sini terus , jadi Zahra memutuskan untuk naik taksi saja untuk pergi ke alun - alun kota .

Saat sedang menunggu taksi yang lewat , ada sebuah mobil sport hitam yang berhenti tepat di depanya , saat kaca mobil terbuka , nampaklah seorang pria yang sangat tampan , Zahra tau pria itu, dia adalah pria yang ia tabrak di mall tempo hari .

Ya dia adalah Reynald Erza Qavi
" butuh tumpangan nona ?" tanya Reynald .

" bapak yang di mall kan ?" bukanya menjawab Zahra malah balik bertanya .

Reynald keluar dari mobil nya , dan mendekat ke arah Zahra " kau masih mengingat ku dear " bisik nya dengan suara rendah tepat di samping telinga Zahra , membuat Zahra agak merinding dan reflek mendorong dada Reynald agar agak menjauh dari nya , namun nihil bukanya menjauh Reynald malah memeluk pinggang Zahra posesif .

Zahra agak kaget saat pria di depannya itu tiba - tiba memeluk pinggang nya hingga membuat tubuh mereka saling menepel , lalu Zahra menetralkan ekspreai terkejut nya , selagi pria itu tidak berbuat macam - macam kepadanya , ia juga tidak akan bertindak , sebenarnya ia penasaran apa yang ingin pria ini lakukan padanya , maka dari itu ia hanya diam saja , pikir Zahra .

"jangan memanggil ku seperti itu , aku bahkan tidak mengenal mu , jadi bisakah kau lepaskan pelukanmu " ucap Zahra tenang .

" kalau begitu perkenalkan nama ku Reynald , panggil Rey saja , atau sayang juga boleh " goda Reynald dengan menaik turunkan sebelah alis nya dan masih dalam posisi yang sama .

Zahra mendengus mendengar ucapan pria yang sedang memeluknya ini , ia memukul dada bidang pria itu agak kencang ," apa sebenarnya mau mu ?" tanya nya agak sewot.

Masih dalam posisi yang sama " hmm, tidak ada , aku hanya ingin memberikan tumpangan kepada calon istriku ini " jawab Reynald seraya mengelus pipi Zahra lembut .

transmigration becomes the male lead's stepmotherWhere stories live. Discover now