Cold Water

583 85 13
                                    

Yeonjun tengah asik menyirami bunga - bunga dan tanaman cantik yang ada di taman belakang mansion itu ketika seorang pelayan menghampirinya.

"Tuan, anda tidak perlu melakukan hal itu. Sudah ada seorang pelayan yang bertugas untuk merawat kebun."

"Ah, ini hanya hal mudah lagipula tidak ada hal lain yang bisa aku lakukan." Ucap Yeonjun.

Sudah seminggu lamanya Yeonjun tinggal di mansion itu. Ia sudah melakukan banyak hal untuk mengusir rasa bosannya, berenang di kolam renang, membaca buku - buku di perpustakaan yang ada di mansion itu, berkuda, bermain games di ponselnya, menonton film di bioskop pribadi, Ia hampir sudah mencoba semua jenis hiburan yang ada disana. Sedangkan Kai, Yeonjun sama sekali tidak melihat dimana alpha itu sejak malam pertama kedatangannya ke mansion itu. Luasnya mansion itu membuat Kai dapat dengan mudah menghindari untuk bertemu dengan Yeonjun.

"Jangan begitu, Tuan. Kami akan dimarahi jika Tuan muda Huening melihat anda melakukan pekerjaan yang ada di mansion ini."

Yeonjun tertawa kecil, Ia melanjutkan menyirami tanaman - tanaman yang ada disana.

"Ia tidak akan peduli." Ucapnya pelan.

"Tuan muda Huening sudah berpesan pada para pelayan sebelum kedatangan anda ke mansion ini. Bahwa kami harus melayani anda dengan baik seperti kami melayani Tuan muda Huening karena anda juga adalah pemilik dari mansion ini."

"Dia mengatakan hal itu?"

"Iya tuan."

Bibir Yeonjun menyunggingkan senyuman, Ia merasa senang bahwa Kai tidak sepenuhnya tidak peduli padanya.

"Apakah dia ada di mansion?"

Pelayan itu mengangguk.

"Ia ada di ruang kerjanya."

"Ah, begitu."

"Anda harus bersabar dengan Tuan muda Huening. Ia terlihat dingin dan sulit didekati. Tuan adalah orang yang tidak pandai dalam mengutarakan perasaannya. Meskipun begitu, Tuan muda adalah orang yang baik." Ucap Pelayan itu.

"Apakah Kau sudah lama menjadi pelayan disini?"

"Aku tumbuh besar bersama dengan Tuan Muda, kedua orang tuaku sudah turun menurun melayani keluarga Huening."

"Ah, begitu. Siapa namamu?"

"Jinsung, Tuan. "

"Jinsung, maukah kau menemaniku berjalan - jalan? Ada beberapa tempat di mansion ini yang belum kulihat. Mansion ini sangat besar aku takut tersesat bila pergi terlalu jauh."

Jinsung tertawa kecil.

"Aku akan menemanimu, Tuan."

Jinsung pun memandu Yeonjun mengelilingi ruangan - ruangan yang ada di mansion itu hingga kedua kakinya terasa pegal. Ia meminta Jinsung untuk mengantarkannya ke kamar tidurnya, Ia ingin berbaring sebentar di tempat tidurnya sebelum waktu makan malam tiba.

"Tuan, Choi." Sapa seorang alpha yang berjalan menghampirinya.

"Tuan muda Huening ingin berbicara dengan anda." Ucapnya lagi.

Setelah beberapa hari tinggal di mansion itu, Yeonjun menyadari bahwa Ia adalah satu - satunya omega yang ada di mansion itu. Para pelayan yang melayaninya merupakan para beta. Sedangkan yang bertugas berada di dekat Kai adalah para alpha dan beta.

"Baiklah." Ucap Yeonjun, Ia mengikuti alpha itu dengan berjalan di belakangnya.

Alpha itu mengetuk pintu tinggi berwarna hitam, Ia menyebutkan namanya juga memberitahukan bahwa Yeonjun ada bersama dengannya sebelum masuk dan membuka pintu itu.

Flowers Of Despair ~ Kaijun~ OmegaverseWhere stories live. Discover now