.
.
.
.
.
Tok tok tokk ..
" Haechan.. "
Tok tok tok..
Tiada jawaban
Mark masuk ke dalam kamar itu yang kebetulan tidak terkunci , melihat seseorang yang masih nyenyak dengan acara tidurnya . " Haechan ayo bangun "
" Haechan ! lo sakit?! Pekik nya setelah menepuk pelan pipi haechan dan rasa badannya panas sekali .
" Tidak aku sihat kok " dusta nya kepada Mark
" Jangan boong ya , badan lo juga panas , hari ini ga usah sekolah dulu "
" Tidak aku akan sekolah! "
" Haechan! "
" Bang , haechan tidak apa - apa . Jangan terlalu berlebihan " ucapnya lalu tersenyum . Haechan mengaku kepala nya terasa pusing namun dia tidak mahu menyusahkan Mark . "
Mark lee hanya menghela pasrah memandang punggung kecil adiknya dengan tatapan sedih .
" Banyak luka lebam , ayah lagi ya ? " Batin Mark saat melihat haechan masuk ke dalam kamar mandi .
Mark berjalan keluar dari kamar adiknya untuk menyiapkan sarapan .
Ayahnya tidak pernah peduli sama mereka berdua karna itu dia yang harus melakukan semuanya di rumah ini .
Mark memikirkan kejadian malam kemarin . Bayangan haechan yang selalu menjadi korban kekerasan ayahnya .
.
.
.
.
flashback :
PLAKKK
" DASAR ANAK TAK TAU DIRI YA KAMU ! "
"maaf yah.. " tubuh remaja 17 tahun itu gementaran saat ayah nya melihat hasil ulangannya .
Plakk!
Satu lagi tamparan mendarat tepat di pipi haechan . Ayahnya begitu marah saat melihat hasil ulangannya .
80 markah
Padahal haechan sudah berusaha . Gurunya juga memuji nya karna mendapat keputusan yang bagus namun ayahnya tidak berfikiran seperti itu .
" Hanya ini ? Tidak ada gunanya kamu " Yang dia mahukan adalah sempurna .
" Ayah , jangan kumohon... " Haechan sudah ketakutan saat melihat ayahnya sudah siap melepas ikat pinggangnya .
Ctass
Ctass
Ctass
Haechan hanya bisa menangis dan memohon maaf berharap agar ayahnya berhenti memukulnya .
Tok tok tokk ..
" Masuk " Tuan Na Siwon menghentikan kegiatannya apabila mendengar suara ketukan dari luar .
" Yah aku mau bica— AYAH APA APAAN NIH ?!! " Mark terkejut bukan main melihat punggung haechan dipenuhi banyak bercak merah dari perbuatan ayahnya .
" DIAM GAUSAH MASUK CAMPUR YA KAMU " tegas Tuan Na Siwon .
" DIA ANAK AYAH , DIA ADIKKU ! KENAPA AYAH TEGA SEKALI ?!! " bicara Mark lantang .Mark segera merangkul adiknya keluar dari kamar tanpa mempedulikan sang ayah .
Haechan menggigit bibirnya kuat saat tangan Mark tidak sengaja bersentuhan dengan kulitnya .
Haechan berdiri dengan rasa sakit menjalar di punggungnya . Dia berjalan ke kamar nya dengan bantuan Mark .
Flashback off
.
.
.
.
" Kakk ayah di mana ya ? "
" Ayah sudah ke kantor , ck lo ngapain tanya sih "
" Kan aku cuman tanya doang kok "
" Terserah deh , gih makan "
" Iya.. , makasih buatin sarapan nya kak harusnya aku yang ngelakuin itu "
" Gapapa kok " Mark terkekeh kecil .
Don't forget to vote and comment
YOU ARE READING
fullsun • lee haechan
Fanfiction↪ lee haechan , nct fanfiction 💫 ❝ bunda haechan lelah sekali , haechan mau sama bunda aja di sana ❞ Kisah lee haechan bersama dunianya yang telah musnah .