2

89 4 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

BRUKKK

haechan jatuh tersungkur ke lantai .

Dia baru saja sampai ke sekolah tapi sekarang dia dibuli oleh seniornya mingyu dan hoshi  .

" HAECHAN !! "

Jeno yang kebetulan lalu di situ benar benar kaget melihat haechan di depannya .

" KALIAN APA APAAN HAHH " Jeno benar benar marah sama seniornya itu . Mereka itu sering sekali mengganggu haechan . Gak tau apa masalah mereka sih gak punya hati emang , bisa bisanya mereka dengan sengaja menendang haechan dari belakang , dasar gak punya otak .

" Lo gausah masuk campur ya ini urusan aku sama anak ini " kata mingyu .

Jeno gak peduli sama mereka berdua . Dia segera menolong haechan yang sedang kesakitan .

" Kamu ga papa haechan ? "

" Iya , aku ga papa kok , udah biasa " haechan hanya bisa tersenyum .

Sejujurnya badannya sakit parah , luka di punggungnya juga masih basah dan pasti sudah berdarah kembali .

Dia udah biasa seperti ini dan juga sudah menerimanya , baik mental atau fisik .

" Pergi aja lo ga usah sok pahlawan "

Tak dihiraukan jeno dan haechan , mereka memilih untuk pergi dari situ untuk mengubati luka haechan .

" Chan.. kita ke uks yuk "

" Aku baik baik saja kok , maaf ya udah ngerepotin kamu "

" Ga papa kok , kamu ga ngerepotin aku malah kamu itu harusnya ngelawan mereka , jangan diem aja terus aku ga suka liat kamu ditindas mereka lagi kayak tadi "

" Maaf.. "

" Ya sudah , kita ke uks "

.

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.

.

Di uks

Jeno melipat seluar haechan ke atas sehingga paras lutut untuk mengubati luka di lutut haechan .

" Sebentar ya chan ini bakal sedikit sakit "

Haechan meringis ketika jeno menyapu ubat salep di lututnya .

Setelah selesai jeno menampal plaster di lutut haechan .

" Makasih jeno kamu udah banyak bantuin aku "

Jeno tersenyum kemudian menepuk pundak haehcan namun dia terkejut apabila haechan kembali meringis kesakitan .

" Maaf chan tapi kamu kenapa " tanya jeno .

Haechan menarik bajunya buat nunjukin luka di punggungnya .

Jeno turut meringis melihat luka luka di punggung haechan . Dia benar benar kaget .

" Ini pasti ulah ayahmu bukan ? Ayah kamu udah keterlaluan! " Jeno marah , dia kasihan sama teman baiknya itu .

" Udah jen , walau bagaimanapun dia tetap ayah ku , lagian itu memang salah aku " kata haechan dengan lembut .

Jeno khawatir sama haechan , dia cuba menahan air matanya dari turun . Dia gak mau kelihatan lemah di hadapan haechan , karna dia harus sentiasa melindungi teman baiknya itu .

Jeno sudah menganggap haechan seperti saudaranya sendiri . Mereka juga udah kenal dari kecil .

Kringgg

Loceng berbunyi menandakan kelas sudah bermula .

" yuk kita ke kelas "

" lo gak mau istirahat aja Chan? Lo kan sakit "

" Gapapa aku belum lumpuh kok " canda haechan .

Jeno terkekeh kecil .

" Ya sudah ayo "

Don't forget to vote and comment

fullsun • lee haechanWhere stories live. Discover now