Warning :
bagi yang punya trauma , umur dibawah 18 tahun dan masalah mental , jangan dibaca karena cerita ini berisi kekerasan , pemerkosaan , pemaksaan , banyak Bahasa yang tidak pantas dibaca anak dibawah umur dan hal -hal berbahaya lainnya jadi pinter – pinter pilih cerita , DAN JANGAN REPORT makasih
Drassssss ..... Jderrr
Hujan deras disertai angin menimpa jepang pada pukul 23.00 . Saking derasnya , pandangan mata jarak dekat sampai tidak terlihat . Banyak orang yang memilih untuk tidur dalam gelungan selimut , dari pada melakukan pekerjaan , tapi jika dilihat dari waktunya , memang kebanyakan orang memilih untuk beristirahat setelah melewati aktivitas yang Panjang .
Ketika orang lain lebih memilih bekerja sebagai karyawan kantor , desainer , guru , polisi atau tentara , lain halnya dengan mereka yang lebih memilih menjadi pembunuh bayaran yang bekerja fleksibel entah siang atau malam , tapi mereka lebih memilih bekerja pada malam hari mengingat banyak orang yang beristirahat dan tingkat kewaspadaannya rendah .
SRINGGG .....
CTASHH....
" Akhirnya selesai " perempuan berambut hijau memasukkan pedang ke sarung pedang .
" kenapa harus dipenggal ? padahal ditusuk saja bagian jantung " Pria berambut hitam , berdiri di sudut sambil memainkan handphone.
" jantungnya bisa kita jual lo... lagi pula lumayan harganya , tapi aku khawatir .. kalau pak tua ini , berapa ya harga jantungnya ? " maki mengambil pisau kecil dan membelah dada pak tua itu " tapi dilihat kondisinya , sepertinya ini jantung yang lumayan sehat " Maki mengeluarkan Jantung pak Tua tersebut dan menaruhnya di box . " dimana ayahmu Megumi ? "
Nama : Fushiguro Maki
Umur : 24 tahun" ayah.... sedang memperkosa anaknya pak tua ini ... bentar lagi juga datang " Megumi menyiapkan kaleng berisi minyak dan menumpahkannya di lantai .
YOU ARE READING
stockholm syndrome " Mafia Gojo x reader "
Fanfiction" jadi... apa jawabanmu y/n ? " Gojo mengeratkan cengkraman tanganya di lehermu . " i-ya ... aku mau bersamamu " y/n berkata pelan sambil mengambil pasukan oksigen Gojo tersenyum , lalu melepaskan cengkramannya dan memeluk y/n , sambil mencium teli...