Warning :
bagi yang punya trauma , umur dibawah 18 tahun dan masalah mental , jangan dibaca karena cerita ini berisi kekerasan , pemerkosaan , pemaksaan , banyak Bahasa yang tidak pantas dibaca anak dibawah umur dan hal -hal berbahaya lainnya jadi pinter – pinter pilih cerita , DAN JANGAN REPORT makasih
btw chapter ini Panjang ya
selamat membaca
vote atuh kakak - kakak
2 minggu kemudian
" kau mau kemana malam – malam gini , satoru ? " y/n melihat Satoru sedang bersiap – siap mengunakan jas dan perlengkapan senjata ."
" ada urusan mendadak , y/n ... kau diam diruangan ini ya sampai aku Kembali , ingat jangan keluar tanpa seijinku atau penjagaku " Satoru berjalan kearahmu lalu mencium bibirmu .
" eummm...eummmm......"
" slurp....ah.....eummmm ..... "
Gojo memainkan isi bibirmu , lalu setelah beberapa detik Satoru melepasnya . " ah ... siall.... Aku kecanduan bibirmu yang sexy ini ..... akan kunikmati ketika aku menang perang "
" eh ...perang ? " y/n kaget
" tidak ... lupakan , pokoknya y/n ... ingat ... jangan keluar dari ruangan ini , seinchipun ...." Satoru mengelus kepalamu , dan kau menganggukkan kepala . " aku pergi dulu , nanti Utahime datang untuk menemanimu ya .... Cuppp .... Bye – bye "
Satoru pergi dari kamar dan terlihat diluar sudah ada Utahime beserta bawahannya " Utahime "
" ya Gojo-sama ... " Utahime membungkukkan badannya
" jaga y/n, melebihi nyawamu , jangan sampai ada yang masuk sedikitpun kecuali dirimu " Satoru
" saya mengerti Gojo – sama " Utahime berdiri tegak , lalu Gojo tersenyum dan pergi meninggalkan pintu kamar menuju halaman .
Terlihat halaman Satoru sudah penuh dengan berbagai mobil dan bawahannya yang sudah bersiap – siap " semuanya sudah disini " Satoru memperhatikan sekeliling .
YOU ARE READING
stockholm syndrome " Mafia Gojo x reader "
Fanfiction" jadi... apa jawabanmu y/n ? " Gojo mengeratkan cengkraman tanganya di lehermu . " i-ya ... aku mau bersamamu " y/n berkata pelan sambil mengambil pasukan oksigen Gojo tersenyum , lalu melepaskan cengkramannya dan memeluk y/n , sambil mencium teli...