Ni

128 12 0
                                    

Alur cerita menyerupai anime/manganya dengan tambahan alur cerita dari Author.

One Piece milik Oda Sensei. Author hanya meminjam karakternya saja. Oc (Original Character) milik saya.

⚠️ This is my original story if you find the same fanfict story like this please tell me ⚠️

ONE PIECE X BLACK BUTLER X TENSEI SHITARA SLIME DATA KEN

Disini saya juga meminjam karakter dari anime Black Butler atau Kuroshitsuji. Saya juga meminjam karakter serta power dari anime Tensura dan Naruto.

Jika kalian menyukai cerita ini, teruslah mampir dan memberikan komen atau vote agar Author semangat terus ngetiknya.

So let's begin the show~

.


.


.






.





.




.


"Tragedi telah terjadi. Langit berduka akan gugurnya sang penguasa untuk sementara waktu."

__________________________________


Lilin dimana-mana, penerangan yang redup. Nampak darah berceceran di segala arah, seolah badai telah datang memporak porandakan tubuh manusia hingga hujan darah terjadi. Seorang bocah nampak berdiri dengan pandangan mata yang kosong. Di hadapanya terdapat sosok yang membungkuk padanya.

"Namaku, Ciel Phantomhive. Pewaris dari keluarga Phantomhive, sosok yang pas setelah kakak perempuanku Yuu Phantomhive yang dapat mewarisi gelar Earl Phantomhive."

Bocah bernama Ciel itu berkata dengan tegas dan dingin kepada sosok pelayan serba hitam di hadapannya. Sosok itu menjawab bahwa ia akan menjadi Butler yang baik dan pantas baginya. Setelahnya, perhatian keduanya ter-alihkan pada tubuh tak bernyawa di arah pandang mereka. Terdapat mayat gadis berusia 12 tahun di atas altar. Dengan darah bersimbah, disekitarnya terdapat sebuah pola aneh di sekitar altar persembahan itu. Ciel berjalan mendekatinya dan mengelus wajah gadis itu. Wajahnya nampak tenang namun mata gadis itu kosong menatap ke arah langit ruangan itu.

"Maafkan aku, One-sama. Aku tidak bisa membawa mayatmu bersamaku. Aku harus mencari Astre yang menghilang dan membawanya kembali ke kediaman Phantomhive. Akan kubuat mereka membayar apa yang telah mereka lakukan pada keluarga kita. Akan kubuat rencana menggulingkan pemerintahan dunia dan Tenriyoubi. Sampai saat kemenangan itu mohon doakan aku agar berhasil. Ini sumpahku sebagai pewaris title 'Earl Phantomhive'."

Setelah itu keduanya pergi dengan langkah tegap tanpa ragu meninggalkan ruangan yang perlahan-lahan mulai terbakar. Di sudut lain ruangan terdapat sosok yang menggendong bocah yang sangat mirip dengan Ciel yang baru saja keluar dari ruangan itu.

"Nah, ia sudah keluar apakah kau ingin menyapa ah maksud ku mengucapkan salam perpisahan kepada kakak perempuan mu?" Tanya sosok itu pada bocah di gendongannya. Bocah itu menggeleng dan berkata bahwa itu tidak perlu.

"Lebih baik ikuti saja Ciel itu. Aku akan mengikuti permainannya." Sosok itu tersenyum dan mengangguk mengiyakan. Mereka pun pergi dari tempat itu. Tepat setelah mereka berempat keluar rumah itu terbakar sepenuhnya. Ciel dan Butler nya yang merasakan kehadiran yang lain pun berjalan ke arah mereka. Keduanya terkejut tetapi segera menormalkan wajahnya.

ONE PIECE - AFTER RENCARNATION Where stories live. Discover now