Chuppppp Chuppppp Muaacchhh
Jungkook menciumi wajah yeongmi yang masih tidur.
"Nngghhh" lenguh yeongmi melihat jungkook yang sedang tersenyum
"Kau mau pergi kerja hari ini?" Tanya yeongmi dengan suara lemas
"Hmm, kau tidak mau bangun?" Jungkook
"Mau tapi tubuh ku rasanya sakit semua, aku lelah sekali, lemas" keluh yeongmi
"Kau sakit?" Jungkook
"Tubuh ku yang sakit" yeongmi
"Mau ke rumah sakit?" Jungkook
"Rumah sakit? Aku hanya kelelahan dan lemas, tidak perlu rumah sakit" yeongmi
"Ya sudah kalau begitu, aku tidak akan ke kantor hari ini" Jungkook
"Pergilah, tapi aku izin tidak mengurus rumah hari ini, tubuh benar-benar lemas" yeongmi
"Tidak, aku akan menemani mu" Jungkook memeluk yeongmi
"Kelelahan karena semalam? Bagaimana bisa? Kita hanya sekali main" Jungkook
"Mungkin karena aku sedang hamil muda jadi hormon ku masih berantakan" yeongmi
"Aaaa.. anak appa sedang meminta eommanya untuk istirahat ya.." Jungkook mengelus perut yeongmi
"Aku senang melihat mu" yeongmi
Jungkook tersenyum menatap yeongmi
"Walaupun ini hubungan yang tidak benar tapi aku senang karena kau mau mengelus perut ku dan berbicara pada anak ku." Yeongmi
"Anakmu? Anak kita sayang" Jungkook
"Iya anak kita, aku tidak sabar menunggu perut ku membesar dan dia bisa mendengar kau berbicara padanya pasti dia akan menendang" yeongmi
"Aku akan sering berbicara padanya dan mendengar nya menendang diperut mu" Jungkook
"Kau suami idaman Jeon Jungkook" yeongmi mengelus dada Jungkook
"Kau juga istri idaman ku, hanya aku bukan laki-laki lain" Jungkook
"Kenapa begitu?" Yeongmi
"Agar tidak ada yang mau denganmu selain aku" Jungkook
"Kau egois sekali" yeongmi
"Aku memang egois jika tentang mu" Jungkook
Yeongmi hanya tertawa mendengar perkataan jungkook
"Kau mau sarapan?" Jungkook
"Hmm" yeongmi
"Aku akan membuatkan untuk mu, kau tunggu saja dikamar" Jungkook
"Tidak perlu, aku akan ke bawah nanti. Lagipula tidak ada majikan yang melayani pelayan nya" yeongmi
"Ya! Sudah ku katakan kita bukan majikan dan pembantu tapi sepasang kekasih" Jungkook
"Baiklah" yeongmi
"Tunggu disini dan pakai baju mu sayang sebelum aku menerkam mu saat aku kembali nanti" Jungkook
"Aku sudah lelah begini masih mau diterkam, apa kau tidak mengasihani ku?" Yeongmi
"Tidak untuk hal itu, kau tetap saja akan mendesah nikmat walau sedang lelah" goda Jungkook
"Yaiisshhh, sudahlah pergi buat sarapan. Jangan membahas itu terus" yeongmi
"Ccckkk, baiklah. Tunggu aku" Jungkook beranjak dari kasur lalu keluar kamar tak lupa menutup nya kembali.
***
Minseo ke dapur untuk sarapan setelah baru bangun dari tidurnya.
"Ahjuma, buatkan aku sarap..." minseo terhenti bicara saat melihat jungkook didapur hanya mengenakan celana pendek
"Buatlah sendiri sarapan mu, yeongmi sedang sakit jadi tidak bisa melayani mu" Jungkook
"Pagi sayang" minseo memeluk jungkook dari belakang
"Minggir lah, aku sibuk membuat sarapan" Jungkook melepaskan pelukan minseo
"Kau buat sarapan sendiri? Bisa kah sekalian dengan sarapan ku?" Minseo
"Tidak bisa, ini untuk yeongmi" Jungkook
"Apa! Yeongmi?" Kaget minseo
"Dia sedang sakit" Jungkook
"Dimana dia sekarang?" Minseo
"Dikamar kami" Jungkook
"Kami? Maksudmu dikamar utama?! Kalian sekamar?!!!" Kaget minseo
"Hmm, tidak perlu kaget. Aku tau kau mengetahui nya" Jungkook tetap sibuk dengan sarapan nya
"Jungkook ah, bukan kah Seharusnya kau merasa bersalah karena berselingkuh dari ku?" Minseo
أنت تقرأ
MY FUCKING LORD
قصص الهواة"aku sangat ingin membunuh mu, jalang!" Jungkook "aku jalang mu tuan, hanya kau yang menawarkan ku uang untuk melayani mu!" *** 🔞💦💦💦adult story.. hope you like it guys!!!! 💜💜💜🖤🖤🖤🖤
