32

311 13 2
                                    

Yeongmi dan Taehyung sampai di salah satu apartment elite di New York.
Taehyung sudah menyewa apartment karena akan lama di New York untuk mengurus cabang perusahaan nya

Bughhh
Yeongmi membuang tubuhnya dikasur saat memasuki kamarnya.

"Aaahhh.. aku lelah" yeongmi

"Mandi dulu sayang, setelah itu istirahat" Taehyung

"Tidak mau" yeongmi

"Sayang, Kemarilah" rengek yeongmi

Taehyung menghampiri yeongmi dikasurnya

"Ada apa?" Taehyung

"Mau dipeluk" yeongmi

"Apa sangat lelah?" Taehyung memeluk yeongmi

"Hmm, selama dipesawat aku tidak nyenyak saat tidur" yeongmi

"Malam ini mau makan malam direstaurant?" Taehyung memasukan tangannya didalam baju yeongmi untuk mengelus perut yeongmi

"Tidak mau, makan dikamar saja. Aku ingin istirahat saja malam ini" yeongmi

"Kalau besok aku mau jalan-jalan" yeongmi

"Besok?" Taehyung

Yeongmi mengangguk menatap Taehyung

"Besok aku mulai bekerja dan meeting sayang" Taehyung

"Jadi aku sendirian diapartemet?" Yeongmi

"Mau bagaimana lagi, anggap saja kau sedang dirumah menunggu ku pulang bekerja" Taehyung

"Berapa hari meeting nya?" Yeongmi

"Setiap hari" Taehyung

"Berarti honeymoon itu bohong?" Yeongmi

"Yaaa kita akan berbulan-bulan diluar negeri jadi bersabar lah sayang, kita pasti honeymoon saat weekend" Taehyung

"Baiklah, tapi kau tidak ada lembur kan?" Yeongmi

"Tidak ada, aku akan meeting lalu pulang tepat waktu, jadi kalau ada pekerjaan akan aku kerjakan disini sambil menemani mu" Taehyung

"Kau meeting dimana?" Yeongmi

"Di kantor ku atau bisa saja di perusahaan klien" Taehyung

"Kau punya kantor disini?" Yeongmi melototkan matanya

"Kau tidak tau? Atau kau lupa kau istri siapa sekarang?" Taehyung

"Aku tidak tau mengenai perusahaan mu" yeongmi

"Aku owner perusahaan no. 1 dikorea dan memiliki 5 cabang di amerika dan eropa" Taehyung

"Jadi kau lebih kaya dibanding Jung.." yeongmi

Taehyung menutup mulut yeongmi.

"Hmn dia kalah jauh dari ku" Taehyung

"Jangan sebut namanya, aku tidak suka" Taehyung

"Kenapa? Nama tidak memiliki pengaruh apapun jika aku sebut disini lagi pula dia tidak ada disini" yeongmi

"Aku membenci nya, karena dia sudah menampar mu dan mengancam ingin membunuh mu" Taehyung

"Dia tidak benar-benar serius ingin membunuh ku, dia hanya marah saat itu" yeongmi

"Kau membela nya?" Taehyung

"Tidak, hanya aku tidak masalah dengan ancaman nya" yeongmi

"Berhentilah, kau sedang membelanya" Taehyung

"Aku tidak membela nya, lagi pula jika masalah dia menamparku, kau juga pernah menampar ku dan untuk masalah dia ingin membunuh ku, kau lebih sering memberiku ancaman dulu dan kau benar-benar melakukannya" yeongmi

"Kau masih mencintai nya yeongmi" Taehyung melepaskan pelukan nya lalu beranjak dari kasur

"Sayang, mau kemana?" Yeongmi menahan tangan taehyung

"Aku ingin keluar, aku muak mendengar mu kau masih mencintai mantan mu" Taehyung melepaskan tangan yeongmi lalu pergi meninggalkan yeongmi.

"Sayang.. sayang..." panggil yeongmi

Taehyung pergi ke smoking area di gedung apartment lalu menghidupkan sebatang rokok untuk menenangkan pikirannya.

"Aku sudah berusaha menerima mu yeongmi tapi kau tidak pernah melupakan Jungkook" Taehyung

"Yaiisshhh! Jika saja dulu aku tidak pernah mengaku yeongmi sebagai istri ku pasti Jungkook sudah memberikan anak perusahaan nya" Taehyung

"Aku menikahi wanita itu karena aku tidak tau alasannya, aku melakukannya begitu saja saat melihat wajah nya tapi kadang aku menyesali pernikahan ini karena gagal merebut perusahaan Jungkook" Taehyung

MY FUCKING LORDWhere stories live. Discover now