14. Nasihat

39 49 52
                                    

Sudah dua minggu berlalu sejak hubungannya dengan mahen berjalan dengan baik

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Sudah dua minggu berlalu sejak hubungannya dengan mahen berjalan dengan baik. Tapi tidak selalu sempurna dengan apa yang ia bayangkan. Buktinya masih ada saja yang mengganggunya.

Dua minggu lalu setelah mahen mengantarnya pulang sehabis jalan seharian, naya memutuskan untuk memberi jawaban. Perkataan mas doni benar, tidak ada salahnya jika mencoba.

Pagi ini mahen sudah berjanji akan menjemputnya seperti biasa, tapi ini sudah agak terlambat 20 menit lamanya.

"Loh kamu belum berangkat?" Doni yang baru saja keluar dari dalam rumah langsung bertanya kepada naya yang sedang duduk di kursi halaman depan rumah.

Sementara itu naya menghela, "gatau nih.. tumben banget dia telat" ucapnya seraya melihat jarum jam di pergelangan tangannya.

"Telepon atuh" usulnya, lalu duduk di samping naya.

"Lima menit lalu udah aku telepon.. tapi gak di angkat. Masih di jalan mungkin?" Kira Naya.

"Coba telepon lagi" Doni geram sendiri, masalahnya ini sudah hampir lewat jam masuk.

Naya pun kembali menelepon mahen. Tersambung... Dan ternyata di angkat.

"Hallo? Kamu udah sampe mana? Kamu gapapa kan?" Naya sedikit khawatir takut terjadi apa-apa dengannya.

"Nay, i'm so sorry.. aku minta maaf banget sama kamu.. aku lupa ngabarin kamu kalo aku udah di sekolah" dari nada ucapan mahen terdengar sangat bersalah.

"M-maksudnya?" Naya bingung, ini aneh. Mahen yang seharusnya menjemputnya kenapa sudah ada di sekolah?

"I-iya jadi tadi.. waktu aku mau berangkat jemput kamu, tiba tiba kak zella telepon aku.. katanya ban mobilnya bocor di tengah jalan. Dan di keadaan sepagi ini gak ada sama sekali taxi yang lewat jalan itu.. So, aku khawatir.. jadi aku jemput dia" mahen menjelaskan panjang lebar.

Ada rasa sakit tersendiri di hati naya.. zella, kak zella selalu mengganggu pikirannya akhir-akhir ini. Entah, mereka memang sedekat itu atau memang naya yang merasa wanita itu selalu mencari celah untuk meretakan hubungan nya dengan mahen?

Yang jelas naya sudah sangat sangat berusaha untuk membuang semua pikiran-pikiran jahat itu agar tidak ada salah paham. Tapi kalau sudah begini apa harus naya terus menerus menyembunyikan nya?

"Terus aku gimana?" Ucap naya dengan nada kecewa.

"I-iya aku minta maaf ya sama kamu.. di sana ada kak doni gak? Kamu bisa minta dia anterin kamu kan? Aku benar-benar minta maaf banget sayang.. sorry"

Naya mendecih kesal, "yaudah" selepas itu naya langsung memutuskan sambungnya. "Mas anterin aku" berakhir naya meminta doni untuk mengantarnya.

Doni bangkit dari duduknya, "mas ambil kunci mobil dulu" setelah itu dia kembali masuk ke dalam.

AGAINWo Geschichten leben. Entdecke jetzt