10

4.3K 508 15
                                    

BAB X

SEBULAN Sudah berlalu,kini midoriya jatuh sakit akibat tidak henti hentinya melakukan seks pada lelaki sialan itu.

Tubuhnya sangat panas dan tubuhnya merasakan sakit yang tak hentinya,dokter bilang ia hanya kelelahan hingga menjadi demam. Dokter hanya menyarankan untuk membiarkan midoriya istirahat membuat bakugou kesal dan mengusir dokter tersebut.

"Sialan kenapa kau bisa sakit, kenapa todoroki menyukai lelaki lemah sepertinya"

"Tuan rapat anda akan di mulai setengah jam lagi"ujar kirishima.

"Baiklah"

Lalu bakugou pergi meninggalkannya midoriya, midoriya terlihat pucat bahkan semakin kurus. Akhir akhir ini ia hanya makan sedikit ia tidak nafsu makan.

Tak lama midoriya terbangun dan melihat pelayannya sedang membersihkan tubuhnya dengan kain lap dengan air hangat.

"Miya..."

"Tuan sudah bangun"

Lalu midoriya mengingat kembali semuanya,dimana ia di tiduri sampai tepar,di siksa,diracuni,dicekik,dipaksa makan ,dicambuk bahkan di paksa untuk memakan obatan hingga membuatnya mual.

....

Bakugou di dalam mobil menikmati kota ramai,ia bingung harus ngapain.

"Tuan,ada telpon dari rumah"

"Ada apa?"

"Lelaki itu tiba tiba mengamuk dan tidak bisa di hentikan"

Bakugou membuka Ipad-nya dan melihat cctv dari sana,ia bisa melihat midoriya melempar barang barang kepada semua pelayan yang mendekati nya.

"Keluar!!!!"

"Pergi!!!"teriaknya

"Aku bilang pergi!!"ia melempar gelas kaca pada pelayan dan beberapa barang lainnya.

Bakugou yang melihat itu selain memperkuat genggamannya,"sialan,kita kembali Sekarang, kirishima gantikan aku di dalam dapat".

"Baiklah "

Pada akhirnya kirishima turun di jalanan sedangkan bakugou kembali ke mansion,apalagi butuh waktu untuk kembali ke kediamannya.

....

Sampainya di mansion, bakugou langsung lari ke lantai dua di mana lelaki cantik itu berada.

"Pergi!!!"

"Akhh"ujar pelayan berteriak ketakutan.

"Keluar kalian semua "ketua bakugou dingin.

Mereka semua kelaur mematuhi ucapan sang majikan.

Midoriya berlari menuju balkon dengan tertatih tatih dan berusaha membuka pintu balkon.

"Mau kemana kau"

"Pergi!!!kau bilang pergi!!!"ujarnya berusaha membuka pintu balkon.

"Diam"

"Pergi!!!!"

"Aku bilang diam!!!"

"PERGI!!!"

"Aku tidak akan pergi"

Midoriya melihat kearah pisau buah di atas meja,ia langsung mengambil pisau tersebut dan meletakkan di lehernya.

"Pergi!!"

"Jauhkan benda itu dari lehermu!"

"Aku bilang pergi!"

"Aku bilang lepas,"ujarnya semakin dingin.

My Soulmate Is Mafia [BOOK I]Where stories live. Discover now