Bab 1. Selamat Tinggal Nona Pemalas

2.8K 339 41
                                    

Kerlap-kerlip lampu pesta memenuhi setiap sudut Istana, jalan-jalan di berbagai pusat perbelanjaan dan pasar ramai dengan hiasan dan parade.

Hari ini adalah Pesta Penobatan Raja baru Kerajaan Roan, Alberu Crossman. Pesta yang sudah berlangsung sejak dua hari dan malam ini adalah puncak dan penutup dari pesta besar itu.

Banyak perwakilan dari setiap Kerajaan dari Benua Timur dan Barat hadir untuk melihat matahari baru Kerajaan Roan, dan tentu saja tidak lupa kelompok pahlawan heroik yang tidak akan pernah muncul lagi.

Di sisi lain, pahlawan kesayangan kita sedang duduk di sofa panjang beludru bahal yang sangat empuk di sudut aula pesta, tempat yang dibuat khusus oleh Alberu untuk Cale mengingat perangai dongsaeng tersayangnya itu.

Cale duduk dengan lemas di sofa sudah tidak punya tenaga lagi untuk meladeni banyak ucapan selamat dari orang penting di seluruh dunia.

"Tuan muda, apa anda ingin teh lemon madu?" Ron bertanya dengan tatapan prihatin melihat Tuan Muda anak anjingnya yang seperti daun gugur di sofa.

Cale hanya mengerutkan kening melihat Ron mulai menyiapkan teh lemon meski tidak diminta, anak-anak berkeliling Istana untuk mencicipi setiap makanan penutup yang ada.

Cale dengan lemas menerima teh yang diberikan Kepala Pelatannya yabg menakutkan dan memakan kue yang ada di meja di hadapannya.

"Cale-nim, apa kau ingin pulang lebih dulu?" Choi Han bertanya dengan cemas.

"Tidak, ini malam terakhir Pesta, besok aku akan benar-benar memeluk kehidupan pemalasku."

Hanya sebentar lagi, Cale hanya perlu bersabar sebentar lagi dan Cale akan bersatu dengan kehidupan pemalasnya tercinta setelah malam mengerikan ini berakhir.

Beberapa orang terus detang dan pergi dari tempat dan memberikan banyak pujian dan selamat, Alberu adalah orang yang menjadi Raja hari ini jadi mengapa mereka repot-repot datang ke sini.

Cale bisa melihat Hyung-nya ada di tempatnya dengan banyak orang juga terus berdatangan, namun ekspresi Alberu masih tetap sempurna dengan sikapnya yabg agung, baiklah Cale akan lebih bersabar demi reputasi Hyung-nya yang akan mengurus semua hal merepotkan di masa depan.

----------


Di sisi lain dunia, atau kita sebut saja dunia lain atau dimensi lain terserah.

Malam ini menjadi malam yang tenag di Korea, Yoojin sedang berbaring di sofa panjangnya dengan buntalan kemerahan, lebih tepatnya Peach di atasnya sementara chirpie yang duduk di sofa satu orang sedang fokus menonton tv dengan remote di sampingnya.

Yoojin bisa mendengar suara seseorang masuk dan itu adalah Yuhyun dan Yerim yang awalnya saling melotot sebelum secara tiba-tiba dengab ajaib menjadi akrab.

"Ahjussi ayo kita makan di luar!" Yerim berseru dan segera menarik Yoojin dari kursinya.

Sementara itu Yuhyun tampak tidak puas karena Yerim yang mengatakannya lebih dulu, Yerim segera menggandeng satu lengan Yoojin dan Yuhyun di sisi lainnya, Peach yang masih berbentuk gumpalan masih menempel di lengan Yoojin.

Chirpie yang melihat mereka semua akan pergi segera terbang dan hinggap di atas kepala Yoojin.

"Ssstt."

Tepat sebelum pergi, mereka bisa mendengar suara desisan ular dari dapur, itu Velare yang sepertinya baru saja membongkar persediaan makanan di dapur, Yoojin akan memceramahinya nanti.

Untuk saat ini Velare merangkak ke arah Yoojin dan memanjat ke atasnya karena ingin ikut, jadi tiga orang dan tiga magic beast pergi ke Restoran mahal untuk makan malam.

Mission to Another WorldWo Geschichten leben. Entdecke jetzt