cigarettes after sex [ jaerose ]

↳ bagian empatbelas

---

6 hari berlalu dengan begitu cepat. sejak kemarin sore, rose sudah selesai dengan agenda tamu bulanannya.

perempuan itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk yang menutupi bagian kepalanya. dia baru saja selesai keramas, rambutnya terasa lepek setelah kurang lebih semingguan tidak dia keramasi.

matanya menangkap sosok jaehyun yang bertelanjang dada kini tiduran di atas kasur mereka dengan televisi yang menyala.

lelaki itu sepertinya tengah ngambek sekarang. pasalnya, sebelum rose mandi tadi, jaehyun lebih dulu mengajak rose untuk mandi bersama. namun rose tolak mentah-mentah, karena dia tau kalo mandi yang jaehyun maksud bukan mandi seperti pada umumnya.

lebih ke 98% main, 2% mandi, dan bisa dipastikan tubuh mereka tidak sepenuhnya bersih.

melihat jaehyun yang sedari tadi hanya diam, rose terkekeh pelan. kakinya berjalan mendekat, tangannya masih sibuk mengusap rambutnya dengan handuk agar cepat kering.

"gak mau mandi beneran?" tanya rose, berdiri tepat samping ranjang mereka.

jaehyun tak menghiraukan, lelaki itu berpura-pura fokus pada acara yang ditampilkan pada layar televisinya, meski yang dia lihat hanya sekedar berita saja.

"dih ngambekan," celetuk rose, diselingi tawa diakhir kalimatnya.

jaehyun masih saja diam. bahkan matanya tidak menatap sedikitpun ke arah rose yang kini berdiri di sebelah ranjang yang dia tiduri.

"buruan mandi, udah mau siang ini." perintah rose lagi yang masih tidak jaehyun hiraukan.

kalo jaehyun mode ngambek begini, satu-satunya cara untuk membuat lelaki itu tak ngambek lagi ialah menuruti apa yang ia mau.

"astaga! mandi gak!" kesabaran rose sudah habis. dengan sekuat tenaganya, rose menarik tangan jaehyun agar bangkit dari tidurannya. namun ternyata tenaga nya tidak sekuat itu, yang artinya rose tidak berhasil membuat lelaki itu bangkit.

"sayang, mandi yuk. gue mandiin deh, gimana?" rose tersenyum simpul, tentunya dengan keterpaksaan saat ia mengucapkan kalimat barusan.

gapapa, demi jaehyun ga ngambek lagi.

benar saja, mendengar kalimat itu, jaehyun langsung bangkit dari tidurannya. dia menatap ke arah rose dengan senyuman yang terbit di sudut bibirnya. tidak ngambek lagi.

"ayo!" ujarnya dengan semangat, menatap rose dengan mata yang berbinar.

melihat raut senang lelaki itu, rose merasa gemas sendiri. seperti bocah yang permintaan nya dituruti.