↳ bagian duapuluhtiga

1.4K 242 45
                                    

happy reading!
kalo udah lupa sama alur ceritanya, bisa baca ulang chapter sebelumnya ya!

---

rose menggeliat ketika cahaya matahari mulai mengusik tidurnya. kedua matanya mulai terbuka, tangannya meraba kasur sampingnya yang sudah tidak ada siapa-siapa.

"jaehyun kemana?" gumamnya pelan sembari mencari keberadaan laki-laki itu.

rose beranjak dari kasurnya, berjalan menuju kamar mandi dengan selimut yang menutupi tubuhnya yang tidak terbalut apa-apa. sesampainya di kamar mandi, perempuan itu mengaca, melihat kondisi tubuhnya yang kini dipenuhi tanda kemerahan yang dibuat jaehyun tadi malam. senyumnya tertarik keatas, merasa senang dengan ini namun tidak begitu lama senyum itu hilang karena teringat status diantara keduanya.

"cuma sepupukan?" gumamnya lagi seraya melihat dirinya sendiri dipantulan kaca depan. perempuan itu tersenyum miris, perasaannya dibuat sakit dengan kenyataan yang bahkan tidak ia ketahui sebelumnya.

"sayang ..." panggilan dari luar membuat rose memalingkan wajahnya dari kaca, melihat ke arah pintu kamar mandi yang terdengar langkah kaki seseorang menuju kesana.

dari suaranya, itu jaehyun.

benar saja, saat pintu kamar mandi berhasil dibuka, rose melihat sosok jaehyun yang hanya memakai boxer saja. laki-laki itu masih bertelanjang dada dengan keringat yang membasahi dahi serta dadanya.

cup

sebuah kecupan mendarat tepat di kening rose saat jaehyun sudah berdiri di samping perempuan itu. tangan kekarnya bergerak merapikan anak rambut rose yang terlihat acak-acakan.

"ngapain bengong dikamar mandi?" tanyanya bingung. "aku nyariin kamu, ternyata kamu disini. mau mandi bareng?" pertanyaan itu masih tidak direspon oleh rose. perempuan itu masih menatap jaehyun dengan tatapan yang tidak berkedip.

"kenapa sih? kok ngeliatin aku nya kaya gitu?" merasa heran, jaehyun kembali bertanya.

lagi, pertanyaannya masih tidak dihadiahi jawaban oleh rose.

"sayang ..." panggilnya dengan nada yang terdengar frustasi karena tak kunjung mendapat respon.

"kita beneran sepupu?" bukannya menjawab pertanyaan dari jaehyun, rose malah bertanya balik. tatapan perempuan itu berganti pada pantulan kaca yang ada didepannya. menatap jaehyun dari sana, kini ganti jaehyun yang dibuat diam oleh pertanyaan rose.

"kita sepupu kan?" jaehyun mengangguk.

"iya, kita sepupu."

"emang salah kalo punya hubungan lebih diantara sepupu? bukannya boleh-boleh aja selagi gaada hubungan darah ya?"

"rose--"

"kenapa lo mempermasalahin status diantara kita? jelas-jelas itu gaada larangan sama sekali!"

"keluarga kita yang ngelarang!" balas jaehyun dengan nada tegasnya, membuat rose langsung terdiam seribu bahasa.

"keluarga kita yang ngelarang, rose." ulang jaehyun, kali ini nadanya melembut.

"dulu, gue juga punya om yang status percintaannya sama kaya kita. bedanya dia sama pacarnya ga fwb, murni karena suka sama suka. mereka berdua ga direstui karena status mereka sepupu kaya kita. mereka jelas nentang, ga peduli sama larangan oma yang jelas-jelas ga bisa diganggu gugat lagi. oma dari dulu udah ngewanti-wanti kita, kalo ada yang punya hubungan lebih sama saudara sendiri, dia bakalan dikeluarin dari keluarga ini. kedengarannya emang sepele banget, makanya waktu itu om gue milih dikeluarin timbang putus sama tante. ternyata, oma juga nyuruh semua perusahaan manapun buat ga nerima dia kerja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cigarettes after sex [ jaerose ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang