10

73.3K 4.2K 91
                                    

🦋🦋🦋

Absen dulu yu~

Kalian baca cerita ini jam berapa?

Jangan lupa vote dan komennya^_^

Jangan lupa vote dan komennya^_^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Hari ini adalah hari senin. Sangat malas untuk berangkat kesekolah, malas melakukan upacara yang mengharuskan mereka berdiri dilapangan selama satu jam lebih.

Seperti saat ini mereka berdiri ditengah lapangan mendengar sang kepala sekolah memberi amanat yang sedari tadi belum berakhir mana panas banget lagi. Keringet selalu bercucuran akibat panasnya matahari walaupun masih jam 7 pagi.

Akhirnya upacara telah berakhir mereka kembali kekelas masing masing.

"Gioo haussss," rengek Nauval kepada Gio.

"Iya nanti ya kita ke kantin dulu," jawab Gio sambil mengelus pelan rambut Nauval.

Mereka berjalan berdampingan tapi  tak lama kemudian ada seorang perempuan yang sedang berlarian dari arah yang berbeda.

Bruk

Gio yang di tabrak pun terjatuh  dengan sosok perempuan yang berada diatas tubuhnya.

Nauval melotot tak percaya melihat pemandangan itu. Dia langsung buru buru membantu Gio berdiri dan menatap tajam perempuan itu.

Perempuan itu berdiri sendiri lalu merapikan pakaiannya yang berantakan akibat terjatuh. Dia melihat Gio dengan wajah malu malu.

"Maaf ka."

Gio hanya menatap cewe itu dengan datar tidak ada niatan untuk merespon sedikitpun.

"Ayo kekelas gue gajadi aus!" Kesal Nauval sambil menarik tangan Gio.

Gio terkekeh melihat wajah cemburu milik kekasihnya itu.

Nauval menatapnya dengan kesal. "Jangan ketawa, ga ada yang lucu!"

Sesampainya dikelas Nauval langsung melangkah lebar lebar menuju kearah tempat duduknya.

"Honey ko aku ditinggal?" Gio langsung menyusul Nauval yang meninggalkan dirinya sendiri di depan pintu masuk kelas.

Gio menduduki dirinya disamping Nauval. "kamu kenapa hm?"

"Aku ga suka sama perempuan tadi dia suka sama kamu! Kamu kenapa harus ganteng si kenapa ga jelek aja? Awas aja ya kalo kamu suka sama dia aku bakalan pergi!"

Gio yang sudah tidak tahan mendengar kecerewetan Nauval pun langsung membungkam bibir itu dengan bibirnya melumatnya dengan singkat.

Nauval yang tadinya mencerocos setelah dicium oleh Gio menjadi diam tidak mengeluarkan suara apapun.

Gio mengusap pelan telapak tangan Nauval dan menatap mata Nauval dengan tulus. "Baby, dengerin aku. Aku gak bakal tertarik sama perempuan tadi karna aku cuma tertarik sama kamu. Kamu yang buat aku jatuh cinta disaat pertama kali kita bertemu. Kamu yang buat jantung aku berdebar lebih kencang dari biasanya. Jangan raguin cinta aku ya? Aku cinta banget sama kamu."

Nauval tersentuh dengan ucapan yang terlontar dari mulut Gio, dia langsung memeluknya dengan erat.

"Jangan pernah tinggalin aku," lirih Nauval.

"Aku gabakal ninggalin kamu sayang."

"promise?" Ujar Nauval sambil mengangkat jari kelingkingnya tinggi tinggi.

"Promise." Kekeh Gio sambil mengangkat jari kelingkingnya.

My Boyfriend [BL] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang