03. Musibah

116 21 3
                                    

"Mungkin yang kamu kejar belum tentu menjadi milikmu tetapi yang kamu do'akan Insya Allah Akan datang sendiri kepadamu."_Afifah Sheila Mashel

🌿🌿🌿

Malam hari

Afifah terbangun dari tidurnya pukul 2 dini hari. Afifah bergegas ke air untuk membersihkan diri dan ber wudhu.

Afifah menghamparkan sajadahnya lalu memulai shalat Tahajjud. Setelah selesai Shalat Afifah mulai memanjatkan doa.

Nama itu kembali yang terdengar, Afifah selalu menyebut namanya di sepertiga malam ia mencurahkan apa yang ia inginkan melalui doa di sertai nama orang itu untuk merayu Tuhannya.

Nama keponakan Ustadz Imran yang tak lain adalah Gus Ghifari / Muhammad Haidar Al-Ghifari.

Setelah selesai berdo'a Afifah melantunkan ayat suci Al-Quran, lalu setelah itu ia membereskan mukena dan sajadahnya.

Ia berbaring kembali di tempat tidur sambil menghafalkan ayat Al-Qur'an yang sedang ia Hafalkan yaitu Ar-rahman.

Ia membaca doa sebelum tidur terlebih dahulu lalu melanjutkan kembali menghafal. Lama kelamaan kantuknya kembali menyerang dan Afifah pun tertidur.

🌿🌿🌿

Pagi hari

Seperti biasa Afifah akan pergi ke toko kue kak Aisyah, Afifah sekarang berada di meja makan bersama orang tuanya untuk sarapan.

Makanan sudah tersaji di meja makan Umi mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Abi dan Juga Afifah lalu setelah itu baru Umi Mengisi Piringnya. Abi menuntun do'a lalu setelah berdoa mereka pun mulai memakan makanannya.

Acara makan pun selesai, Afifah berpamitan kepada Abi dan Uminya untuk berangkat.

"Abi, Umi, Afifah Berangkat ya." Ucap Afifah sambil mencium tangan Abi lalu setelah itu Umi.

"Iya Nak hati-hati di jalan." Ucap Umi

"Jangan ngebut." Ucap Abi

"Iyaa siap." Ucap Afifah

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Afifah

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Abi dan Umi

Afifah keluar dari rumah lalu menaiki motor dan memasang helm setelah itu Afifah mulai menjalankan sepeda motornya lalu pergi dari halaman rumahnya. Di perjalanan Afifah fokus menyetir dan mengikuti peraturan lalu lintas.

Tiba-tiba ada seorang pengendara motor yang Menyerempet Afifah.

Brukkkk

Afifah dan motornya terjatuh, Afifah melihat pengendara motor itu yang terus melaju kencang tanpa berniat berhenti.

Dalam hati Afifah terus berucap Istighfar, rasanya sekujur tubuhnya sakit termasuk tangan dan juga kakinya.

Tiba-tiba ada mobil yang berhenti dan keluarlah Gus Ghifari, Gus Ghifari berlari dan menolong Afifah, Ia mengangkat motornya terlebih dahulu.

Gus GhifariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang