From Dusk Till Dawn

Bab 291-295

Bab 291 - Anda Mendapat Orang yang Salah

Saat Mo Yuhan berjalan menuju mobilnya, suara bersemangat Li Han membuatnya berhenti, "Presiden... Presiden.."

Mo Yuhan memiringkan kepalanya ke samping.

Li Han menelan ludah, "Yah..Uh...Aku telah mengunggah video ini sesuai instruksimu dan Tuan Muda Tang."

"Diunggah?" Mo Yuhan mengerutkan alisnya, "Bukankah aku memintamu untuk mempostingnya ketika dia bersamaku?"

"Tidak.." Li Han berhenti begitu dia mengatakan itu. Apakah dia melakukan sesuatu yang salah?

"Periksa teksnya," Mo Yuhan diingatkan bahwa mereka telah membahas masalah 'video' ini pada panggilan konferensi pada hari mobil robo dikirim untuk menyebabkan kecelakaan. Karena hal itu, terlintas di benaknya untuk menginstruksikan Li Han tentang waktu yang tepat untuk melakukannya.

Tetapi kemudian, dia memastikan untuk mengirimi pria itu SMS karena dia tidak ingin membangunkan istrinya.

"Uhh ... Itu ..." Li Han bergidik di bawah tatapan tajam Mo Yuhan, "Presiden, ponselku ... rusak setelah jatuh di kolam renang," Dia mengutuk peruntungannya yang buruk. Karena itu adalah ponsel baru, hatinya sakit ketika rusak, jadi alih-alih membelinya, dia mengirimnya untuk memperbaikinya.

Mo Yuhan mengerutkan bibirnya sebelum memanggil Tang Li. Dia melirik arlojinya...Biasanya, dia tidak akan meninggalkan perusahaan sepagi ini. Jadi, itu harus baik-baik saja. Dia menghibur keberuntungannya sambil menunggu panggilan tersambung.

Tapi dia tidak tahu bahwa dia sudah meninggalkan kantor untuk menyiapkan makan malam yang mewah untuknya.

Tidak ada jawaban atas panggilannya. Dia dengan cepat masuk ke dalam mobil, diikuti oleh Li Han yang masuk ke dalam kursi pengemudi. "Presiden, ke mana?" Dia mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya pada pria itu. Dia sadar bahwa itu adalah kesalahannya karena tidak menerima teks, tidak peduli apakah teleponnya ada di sana atau tidak, dia seharusnya mengkonfirmasi semuanya dengan benar sebelum melakukan sesuatu.

"Korporasi Abu," jawab Mo Yuhan sebelum memanggilnya lagi. Dalam ketergesaannya

...

Di sisi lain, pengemudi yang sedang duduk di dalam mobil, menunggu Nona Mudanya kembali mendengar telepon berdering lagi.

Dia berbalik untuk melirik telepon yang tergeletak di kursi belakang. Dia ragu-ragu tetapi berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang mendesak, dia akhirnya bersandar di kursi untuk mengambil telepon. Ponselnya hampir meluncur ke bawah ketika dia melihat siapa itu.

"Presiden Mo," Dia membungkuk meskipun pria itu tidak di depannya dan itu menyebabkan dia membenturkan kepalanya ke setir. Dia menggigit bibirnya untuk tidak meringis sebelum menjawab pertanyaan pria itu, "Ya...Z supermarket kompleks," katanya sambil melirik ke arah itu tetapi karena mobilnya diparkir di kejauhan, dia tidak bisa melihat pintu masuknya.

...

Tang Li berbalik untuk melihat kedua wanita yang sedang mendiskusikan sesuatu sambil menatapnya, mereka bahkan tidak menyadari bahwa dia sekarang sedang melihat mereka.

Dia yakin bahwa dia tidak mengenal mereka, lalu mengapa mereka memandangnya seolah-olah mereka tahu sesuatu tentang dia.

Dia merasa aneh tetapi tidak berpikir itu perlu baginya untuk memperhatikannya. Tetapi kedua wanita itu tampaknya tidak berpikir demikian ketika mereka menghentikannya ketika dia hendak pergi dari konter itu, "Nona ..."

Dia berhenti sejenak sebelum berbalik, "Ya?"

"Apakah kamu..."

Sebelum mereka bisa menyelesaikan apa yang mereka katakan, mata Tang Li berubah waspada saat dia berbalik hanya untuk disambut oleh wartawan yang berkerumun di dalam kompleks supermarket. Matanya melebar sesaat saat mundur selangkah.