1O

776 107 61
                                    

Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.

[The Park Family-Hajeongwoo]

___

Terhitung sudah tiga hari semenjak Jeongwoo dan Jungwon  dirawat, beruntung tidak ada luka parah yang mengharuskan keduanya lebih lama ditempat berbau obat menyengat itu.

Dan hari ini adalah malam terakhir Jeongwoo tidur dikamar serba putihnya. Pemuda manis itu tampak pulas tertidur berlayar ke alam mimpi, wajah tenangnya bisa membuat siapa saja jatuh hati.

Namun detik berikutnya, pintu bercat putih itu terbuka perlahan. Seseorang dengan pakaian jas rapih bertopeng memasuki kamar rawat Jeongwoo dan berjalan kearah si bungsu Park.

Ia berhenti ditempat mengamati wajah damai Jeongwoo yang tak terusik sama sekali dengan kehadirannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia berhenti ditempat mengamati wajah damai Jeongwoo yang tak terusik sama sekali dengan kehadirannya. Ia tersenyum tipis, tangannya terulur untuk mengusak surai legam Jeongwoo dengan lembut.

"Syukurlah kau sudah membaik.." ucapnya pelan. "Mungkin setelah ini aku tak bisa menemuimu sedekat ini lagi"

Sosok bertopeng itu mendekatkan wajahnya pada kening Jeongwoo dan menciumnya lembut, ia mengelus sudut dahi Jeongwoo yang dijahit karna kecelakaan tempo hari. "Mimpi indah.. Wolfie.."

Sosok bertopeng itu membalikkan badannya siap untuk melangkah pergi, sama seperti malam-malam sebelumnya. Namun pergerakannya harus terhenti saat tangan lain yang tadi dikiranya sudah tertidur menahannya.

"Kenapa harus buru-buru pergi?"

Sosok bertopeng itu menolehkan kepalanya, menatap tautan jemari yang menggenggam tangannya. "Kau tak takut padaku?"

Jeongwoo mendengus. Ia tidak suka kalau pertanyaannya dijawab dengan pertanyaan lagi. Tinggal menjawab kok susah?

"Kau tak berniat mengenalkan diri?" tanya Jeongwoo yang masih enggan untuk melepas genggamannya.

Sosok bertopeng itu membalikkan badannya menghadap Jeongwoo sepenuhnya, menatap kedua iris cantik bak serigala Jeongwoo dalam. Membuat yang ditatap salah tingkah dibuatnya.

"Kau tak mengenalku, untuk apa aku repot-repot mengenalkan diri padamu?"

"Ya makanya perkenalkan dirimu! Kau tau seberapa gilanya aku memikirkan dirimu?!" balas Jeongwoo agak emosi.

"Kau penasaran ya?" sosok bertopeng itu terkekeh. "Apa yang membuatmu ingin sekali tau tentang diriku, hm?"

Jeongwoo agak beringsut mundur saat sosok bertopeng itu mendekatkan diri -ralat mendekatkan wajahnya padanya. Sial, Jeongwoo mati kutu.

The Park Family (HJW) ✔Where stories live. Discover now