Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.
[The Park Family-Hajeongwoo]
___
"Totalnya jadi lima belas ribu won, uangnya dua puluh ribu, kembaliannya lima ribu ya.. Terima kasih sudah datang! Sampai jumpa lain waktu" tutur Sunghoon ramah seraya tersenyum pada pelanggannya tadi.
"Jangan terlalu banyak tersenyum, orang-orang mengincarmu" celetuk Jisung yang sedang mengelap gelas.
"Masalah?"
"Tidak tau saja kak Minkyu cemburunya seperti apa" peringat Jisung, Sunghoon hanya terkekeh.
"Apa aku harus khawatir? Jangankan Minkyu, kak Serim pun tak akan segan untuk menerornya"
Keduanya terkekeh dengan obrolan random mereka. Hari yang cerah untuk rutinitas yang tenang, ya setidaknya, tidak sampai Jay datang menjedotkan jidat paripurnanya di atas meja bar.
Duk!
"Haaaaahh.."
Jisung dan Sunghoon saling tengok, "kenapa kau?"
"Aku merasa tidak berguna menjadi seorang dominan bagi Jungwon" keluh Jay, masih dengan kepala yang telungkup.
"Ya tinggal banting setir, apa susahnya?"
Jay melempar lap di atas meja ke arah wajah Jisung dengan kesal, enak saja banting setir! Mau di kemanakan aura sugar daddy nya nanti?
"Sedang ada masalah dengan Jungwon?" tanya Sunghoon lembut. Jay mengangguk.
"Apa?" tanya Sunghoon sekali lagi lebih lembut.
"He's a black belt champion.."
Yang selanjutnya terjadi adalah suara gelak tawa Jisung yang memenuhi ruang kafe dan Sunghoon yang mencoba menahan tawanya dibalik senyum yang mengejek. Sedangkan Jay semakin dongkol karna merasa tak ada gunanya berbicara dengan dua kembarannya.
Parah, tidak bisa mengerti sikon saudara.
"Sudah ku bilang untuk berfikir dua kali untuk mengencani Jungwon! Masih saja di paksakan, hahahahaha.. Ah, aduh sakit perut" ucap Jisung di sela tawanya.
"Bulol sih! Kkkk.." imbuh Sunghoon sambil terkikik.
'Sialan' -batin Jay.
"Maaf, maaf.. Kkkk, maksudku, apa salahnya dengan dia yang seorang sabuk hitam taekwondo? Kau tidak perlu buang-buang tenaga kan untuk adu tinju hanya untuk melindunginya? Karna dia bisa menjaga diri sendiri" ujar Jisung.
"Ya, tapi kan.. Ah sudahlah"
"Coba ceritakan, apa yang membuatmu murung" usul Sunghoon.
"Eum.. Waktu itu..."
.
.
.
.
.
3 bulan yang lalu..
