25. kambe daisuke - punishment

12.7K 396 71
                                    

thanks buat yang udah request kambe daisuke 😍 maaf ngga bisa tag nama-namanya. semoga suka sama ceritanya yaa ☺️💖💕✨











 semoga suka sama ceritanya yaa ☺️💖💕✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

fanart source : https://pin.it/2pbCvka

━━━━━━━━━━━━━━━━━━☂☄

PEREMPUAN ITU MENEGUK LUDAHNYA KASAR. kala ia mengetahui bahwa sang suami sedang duduk di ruang keluarga sambil memperhatikannya. langkah kaki yang berusaha ia redam pun jadi sia-sia. karena ia sudah ketahuan telah pergi keluar dari hunian tersebut.

pria itu menghembuskan asap dari mulutnya, lantas mematikan cerutunya. dengan suara beratnya, ia bertanya, "habis dari mana?"

[name] menghela napasnya. "dari rumah teman," jawabnya singkat tanpa menatap sang lawan bicara.

"teman atau mantan?" tanya si pria.

"kalau kamu sudah tau jawabannya, kenapa tanya lagi?" balas [name] sarkas.

pria berambut hitam yang bernama kambe daisuke itu juga tak kalah kesalnya. ia marah karena istrinya habis menemui mantannya. saking marahnya, tanpa sengaja ia melempar lampu duduk ke arah istrinya sendiri.

"brengsek ya! mau jadi jalang kamu?!" serunya marah. ia berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri [name] yang sekarang gemetar. kakinya berdarah karena pecahan kaca. akan tetapi, bukannya kasihan, pria tersebut malah mencengkeram pipi [name] dengan satu tangannya. "kamu itu wanita yang sudah bersuami. apa kamu lupa sama statusmu?"

[name] meringis kesakitan. ia menggenggam tangan kambe, mencoba untuk melepaskan cengkeraman itu dari wajahnya. kambe pun melepaskan tangannya dari wajah [name].

[name] menggosok pipinya yang kemerahan karena tangan kambe. sakit.

ia menatap kambe sejenak, lalu berpaling begitu saja. sejujurnya, dia sudah muak dengan pria yang berstatus sebagai suaminya itu. pernikahan mereka tidak didasarkan atas cinta, melainkan perjodohan. gara-gara itu, [name] jadi putus dengan pacarnya, yang sekarang telah menjadi mantan kekasihnya.

belum sempat [name] melangkah, kambe menarik tangannya dan menggandengnya ke lantai atas dengan kasar.

"pelan-pelan dong!!"

[name] memprotes, karena ia memakai sepatu tinggi sekarang. ia takut kakinya keseleo kalau tidak hati-hati dalam melangkahkan kakinya.

namun kambe tidak mendengar ucapan istrinya, dan tetap menarik tangan [name] hingga mereka sampai ke kamar. begitu masuk kamar, kambe mendorong tubuh [name] ke kasur.

𝐋𝐄𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Where stories live. Discover now