bab 11

829 74 4
                                    




Gio termenung melihat perubahan aska, ia merasa resah melihat tatapan aska saat memandangnya memancarkan ketakutan dan kepedihan. Gio merasa tertekan tak tau apa yg membuat aska berubah, walaupun perubahan aska kadang membuat Gio bahagia namun ia tak suka aska yang sekarang, sosok yang dulu selalu menatapnya dengan penuh cinta sekarang berganti menjadi sosok yang paranoid saat ia meninggal aska sebentar dan aska sekarang terlalu protektif kepadanya, seolah-olah ia akan meninggalkan aska jika aska lengah.

'Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa sekarang aska berubah membuatku merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi,semoga ini cuman firasatku saja'

"Gi"

" Mending rapat ini kita pending dulu kalian boleh istirahat "kata alan memandang anggota OSIS

Setelah ruang osis sunyi karna anggota OSIS yang lain udah keluar menuju kantin alan pun berjalan menuju Gio yang sedang melamun, ia pun menepuk pundak Gio cukup keras supaya sadar

" Anjeng sakit bego"

"Ya makanya jangan melamun,mikirin apa sih kok dari tadi gk fokus " Tanya alan

"Gk papa, gk penting " Gio pun langsung memandang sekeliling yang terlihat sunyi bukannya tadi rapat ya kok sepi?

"Lan yang lain kemana bukanya kita lagi rapat ya? " Tanya Gio

" Lo dari tadi di panggil panggil gk nyaut, kasian anak anak lain yang jelasin lo-nya malah sibuk melamun makanya gue suruh mereka bubar rapatnya gk jadi " jelas alan

"oh"

"Kantin yok laper gue" Kata alan

"Lo duluan aja gua nanti makan ma aska "

" Oh ok gue cabut dulu ya " kata alan

"hm"

Gio pun lantas menelpon aska

"ka rapat nya udah selsai "

" Oh oke aku kesana " Kata aska di sebrang telpon

"Oke aku tunggu "

Telpon lalu dimatikan sama aska




********





Aska pun langsung membawa satu nampan berisi nasi goreng spesial, mie ayang dan dua es teh menuju ruang OSIS

"Gi bukain" Kata aska yg sudah ada di depan ruang OSIS

Gio pun langsung membuka pintu karna mendengar suara aska, saat pintu dibuka aska pun langsung masuk menuju sofa dan meletakkan nampannya

"ayo sini" Kata aska, gio pun langsung menuju aska dan mendudukkan tubuh nya di sebelah aska

"Loh ka mie ayam nya kok gk ada sambelnya kan aku mau kasih sambel" Kata Gio yang melihat mie ayam nya tidak ada sambal hanya ada kecap

"Sengaja supaya kamu gk makan pedes, udah dimakan" Kata aska

"Gk ahh aku mau ke kantin aja" Sebelum Gio berdiri tubuhnya sudah di tahan aska, aska pun mendudukkan Gio ke pangkuannya dan melingkarkan satu tangannya ke pinggang Gio supaya gk keluar

" Makan " Kata aska penuh penekanan

" Ck iya iya " Gio pun langsung makan dengan ogah ogahan

**


"By"

"Hm"

"Kamu jangan tinggalin aku lagi ya di masa depan" Kata aska

"Nah ngelantur lagi kan ngomong nya" Batin Gio

"Jawab by " Kata aska yg tak kunjung dapat jawaban Gio

" Ya gk mungkin lah Sa aku sayang sama gk mungkin aku ninggalin kamu" Kata gik sambil membelai pipi aska

"hm aku jaga omongan kamu"






*
*
*




Puas gk chap ini???






Gue info kan ya cerita ini tuh Shonen ai gue tekan kan sekali lagi kalo ini Shonen ai
Yang artinya ni novel gk ada adegan +++ mentok paling ciuman jadi jangan dm gue tanya kenapa dari ep 1-10 gk ada adegan ranjang nya dan yang nunggu adegan +++ gue minta maaf ya buat kalian kecewa dan buat kalian yang puasa ni novel aman kok buat puasa karna ini gk ada nafsunya murni cinta




See you nex time guys jangan lupa vote and komen

Gio BaobeiWhere stories live. Discover now