bonus chapter : 2

1.2K 119 39
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, 4 tahun sudah Jake berada di Australia, menempuh pendidikannya di negeri kanguru itu.

Dan ini adalah hari dimana kepulangan Jake kembali ke Korea setelah mendapatkan gelar sarjana manajemen di Australia.

Tak hanya Jean disini yang tak sabar menanti kepulangan Jake, tapi putri nya juga sudah tak sabar menunggu papa nya pulang.

Areum, kini sudah berumur 4 tahun ia tumbuh menjadi anak kecil yang lucu, periang dan Jangan lupa areum memiliki sifat centil, yang entah turunan dari siapa.

Jean tak pernah merasa bahwa dirinya centil, malah Jean fikir dirinya bisa di bilang ia orang yang sangat kalem Haha.

"Mama, adek syantik ngga?" Tanya areum pada jean.

"Pastinya dong, anak mama pasti nya cantik" puji Jean sembari mencium pipi anaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pastinya dong, anak mama pasti nya cantik" puji Jean sembari mencium pipi anaknya.

"Hihi..adek ngga cabal nungguin papa puyang" areum terlihat bahagia sekali, bocah itu melompat lompat kegirangan.

"Adek mau kelual ya ma, mau tunggu papa di lual" pamit bocah itu.

"Jangan jauh-jauh ya sayang" peringat Jean.

"Iya mama"

Bocah itu berlari lucu keluar dari rumahnya, tak jauh bocah itu hanya duduk di depan rumah nya saja sembari mengayunkan kakinya, menunggu papa nya pulang.

Tak butuh waktu yang lama suara mobil berhenti tepat di depan rumah, areum sangat penasaran, bocah itu berjalan menghampiri gerbang rumahnya.

Tenang, ada satpam yang menjaga gerbang, jadi areum tidak sembarang bisa keluar dari rumah Begitu saja, bisa bahaya jika gerbang tak ada yang jaga.

Areum nampak mendekat ke arah pak satpam yang sedang membuka gerbang, areum memiringkan kepalanya untuk melihat orang yang berada di balik gerbang.

"Areum-ah~" sapa orang tersebut sembari tersenyum pada areum.

Areum langsung berlari menghambur ke pelukan orang yang selama ini hanya bisa ia lihat dari layar ponsel.

Jake langsung menggendong anaknya itu sambil memeluk nya erat, melepas rindu dengan anaknya.

"Papa?" Tanya bocah itu pada Jake

Jake mengangguk," iya ini papa sayang" ucap Jake sembari mengelus rambut anaknya.

Areum langsung mengalungkan tangannya ke leher papa nya itu dengan erat, menenggelamkan wajahnya pada leher sang papa.

"Pak, tolong bawa masuk koper-koper saya ya, saya mau ke dalam duluan, terimakasih ya pak" ucap Jake pada pak satpam.

"Baik pak, sama-sama"

Jake lantas membawa masuk anaknya itu ke dalam, sesampainya di dalam areum malah meminta turun.

YOUNG PARENTS | JAKE  [✓]Where stories live. Discover now