BAB 35 CEMBURUNYA

1.4K 120 8
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...
























Lisa mulai menaruh HP miliknya dan langsung menghampiri jennie.

"Kamu cantik sayang, sangat cantik" ucap lisa yang langsung memuji kecantikan jennie malam ini

"Kamu mau apa?" Tanya jennie saat lisa makin mendekat

"Peluk" jawab lisa


Jennie malah mendekat dan langsung memeluk lisa. Lisa mulai memejamkan matanya dan merasakan pelukan jennie.

"Terima kasih" ucap lisa saat jennie selesai memeluknya

Jennie mengangguk dan mulai menuju ke kasurnya. Hujan semakin lebat malam ini yang membuat suasana semakin menakutkan untuk jennie karena petir terus terdengar yang membuat jennie tidak bisa tidur.


Lisa yang sudah nyaman tidur di sofanya mulai di hampiri jennie dan jennie kembali memegang tangan lisa.

"Kenapa sayang?" Tanya lisa yang akhirnya bangun

"Takut, petirnya keras sekali" jawab jennie

"Boleh aku temani kamu tidur di kasur?" Tanya lisa lagi

Jennie mulai berfikir dan tidak lama lisa mulai bicara lagi.

"Jangan takut, aku tau batasan ku kepada mu" ucap lisa

Jennie akhirnya mengangguk pelan dan setelahnya lisa mulai menggendong jennie ke atas kasurnya dan perlahan dan menutupi ssbagian tubuh jennie dengan selimutnya.



Lisa kemudian mengambil guling sebagai pembatas dirinya dan jennie dan tetep membiarkan tangannya di peluk jennie.





"Tidurlah, besok kita harus pergi pagi- pagi. Jadi jangan sampai kamu kurang tidur, sayang" jelas lisa




Jennie lagi dan lagi hanya mengangguk kemudian mulai memejamkan matanya dan tidak lama sudah tertidur sambil terus memeluk tangan lisa. Lisa juga akhirnya tertidur dengan jennie di sebelahnya sampai pagi tiba.



























Pagi pun tiba,
Jennie terbangun dan malah terkejut saat membuka matanya jennie sudah memeluk tubuh lisa dan kepalanya ada di dada lisa.




"Kenapa senyaman ini tidur bersamanya" batin jennie





Jennie mulai melihat jam yang ternyata baru menunjukan jam lima pagi. Tidak lama lisa mulai membuka matanya dan jennie malah pura- pura tertidur dan membiarkan lisa mengusap kepalanya.





"Aku sayang kamu, maaf ya kemarin aku menyakiti hati kamu" ucap lisa saat mengusap kepala jennie


Perlahan lisa ingin melepaskan pelukan jennie namun jennie seperti mempererat pelukan lisa dan lisa akhirnya hanya bisa pasrah dan menunggu sampai jam enam pagi ini.



Setelahnya lisa mulai membangun kan jennie karena jam sudah menunjukan jam enam pagi.




"Sayang, bangun. Ini sudah waktunya kita pergi" jelas lisa sambil mengusap pipi jennie


Jennie mulai membuka matanya dan hal mengejutkan terjadi kepada jennie.




























JENLISA: Tatapan Mata MuWhere stories live. Discover now