《Pria Itu Agak Liar BL (1v1) h》

12. Kamu belum melakukannya akhir-akhir ini?

🔞🔞🔞
.
.
.
.
.

Li Cang memiringkan kepalanya untuk menghindari bibirnya, dan berkata "persetan", "Pergi..."

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, pria itu melepaskan pakaiannya, dan bibir panas pria itu telah mendarat di putingnya yang sensitif. Dengan gigitan ringan giginya, Li Cang seperti ikan yang dibuang ke darat, hanya terengah-engah.

　"Persetan ..." Dia melembutkan tubuhnya, tetapi masih mendorong dengan tangannya, "Persetan denganmu ..."

　Pria itu mengulurkan tangan dan meraih kedua tangannya, menekannya di atas kepalanya, dan kemudian mencium bibirnya lagi, Lidah menyapu lurus ke mulutnya, membangkitkan seluruh keinginannya.

　Kemudian dia melepas ikat pinggangnya dan menarik celananya lurus ke bawah, tangan kasar meraih ayam yang secara bertahap mengeras.

　"Persetan ..." Li Cang membungkuk pinggangnya, seluruh dadanya mendorong ke atas, puting merah muda berdiri tegak di udara, dan ketika jari-jari pria itu mencubit keras, dia menggigil dan menjerit.

　Chi Ye menundukkan kepalanya untuk memegang puting Li Cang, memainkan puting lainnya dengan satu tangan, membebaskan satu tangan untuk membuka kancing celananya, lalu mengeluarkan benda raksasa yang sudah keras dan menggesekkan pada kaki Li Cang.

　Li Cang mendorongnya, terengah-engah, "Kondom ..."

　Chi Ye menatapnya selama beberapa detik, menyentuh saku celananya, dan tentu saja dia mengeluarkan dua paket kondom dari dalam.

　Itu tidak dipakai oleh Li Cang sama sekali, itu dipakai oleh Fan Yuanju.

　Sebelum Li Cang bisa menjelaskan, puting nya terpelintir oleh Chi Ye. Kenikmatan dan rasa sakit ditampar di punggungnya seperti cambuk. Li Cang menjerit, setengah senang dan setengah sakit.

　Telapak tangan kasar Chi Ye mengendalikan alat kelamin perut bagian bawah Li Cang, dengan kelima jari ke atas, membelai benda halus itu ke segala arah, dan ibu jarinya secara sengaja atau tidak sengaja menggosok kelenjar yang gemetar.

　Li Cang sangat nyaman dan tidak nyaman dengan pulpa jari yang kasar, dia meraih lengan Chi Ye dan terengah-engah, Tangannya memainkan puting di sisi lain.

　Setelah beberapa saat, Li Cang menjerit pelan, terengah-engah dan ejakulasi di tangan Chi Ye.

　“Sangat keren?” Chi Ye melihat air mata di matanya, mengulurkan ujung jarinya untuk menyekanya, dan meletakkan jari yang bernoda air mata ke bibirnya untuk mencicipinya.

　Dirangsang oleh tindakannya yang sangat sugestif, Li Cang mencondongkan tubuh lebih dekat ke Chi Ye dan menjilat kelopak matanya dengan ujung lidahnya.

　Tindakan ini kekanak-kanakan dan agak provokatif.

　Chi Ye tertawa pelan, mengeluarkan paket kondom itu, dan memasukkannya ke dalam mulut Li Cang.

　Li Cang mengatupkan giginya tapi tidak bisa membuka.

　Chi Ye membungkuk, meraih sudut kemasan luar berbentuk kotak, dan menariknya ke samping.

　Keduanya saling memandang, mata mereka terbakar api.

　Chi Ye memakai kondom dan menggunakan air mani Li Cang untuk mengolesi alat kelaminnya, lalu mengoleskan banyak air mani untuk melumasi mulut Li Cang yang ketat dan menggunakan jari untuk mengembangkannya.

　Napas menyembur ke telinga Li Cang, yang tak terduga panas.

　“Kamu tidak melakukannya selama beberapa hari?”

　Wajah Li Cang dipelintir oleh dua jari di tubuh bagian bawahnya. Mendengar pertanyaan pria itu, dia langsung ingin mengutuk, tetapi ketika dia membuka mulutnya, yang keluar adalah erangan putus asa, "Hah.. Ah..."

　Chi Ye benar-benar memanfaatkan waktunya yang terganggu untuk mendukung raksasa itu dan mendorongnya masuk.

　Li Cang dihancurkan oleh ukuran yang menakjubkan, seluruh tubuhnya runtuh dengan erat, dan kesenangan mengalir dari saraf otaknya di sepanjang anggota tubuhnya ke dalam darah, menyebabkan seluruh tubuhnya bergetar.

　Fan Yuanju, bajingan tak tahu malu itu, memberinya kondom yang berbau mint!
(T/n: pasti dingin-dingin gimana gitu kah?🗿)

　"Ah ..." Setiap kali seorang pria mendorong dan mendorong, dia akan membawa rasa senang yang luar biasa. Li Cang tidak bisa berhenti menangis ketika dia dimasukkan. Ada rangsangan dingin dan menyegarkan di dalam seperti memasukkan balok es ke dalam tubuhnya membuatnya merasa dingin dan sedingin es, dan tanpa sadar mengerang, "Ha...ah...pelan-pelan..."

　Ukuran Chi Ye terlalu besar, dan setiap kali dia keluar masuk, itu membuat Li Cang pikiran muncul, garis besar benda itu keluar, karena mulut krisannya hampir pecah.

　Leher Li Cang terangkat tinggi, jakun yang terbuka ditutupi oleh bibir dan lidah panas pria itu, dia menggigit, dan bagian bawah mengikuti dengan cermat. Li Cang segera gemetar, dan kesenangannya begitu kuat sehingga ekspresinya sedikit terdistorsi , "Ah ah ah ..."

　Dia mencubit pinggang Chi Ye dengan erat, dan dalam ritme pria itu, seluruh tubuhnya bergetar, tubuh bagian bawahnya jatuh ke dalam keadaan mati rasa lagi, dan kesadaran seluruh orang ditarik, Hanya kesenangan yang luar biasa menyapu setiap inci sarafnya dan setiap inci kulitnya.

　Dia berteriak ngeri, dan mencubit punggung Chi Ye dengan jarinya.

　Chi Ye meraih kedua tangannya dan menekannya di atas kepalanya, sementara dia menidurinya dengan keras, dia berbisik, "Bekas luka dari terakhir kali tidak sembuh, membuat lagi?" (T/n: bekas cinta mereka sebelumnya, mungkin yang dimaksud cakaran di punggung Chi Ye atau mungkin cupang di leher Li Cang🗿🙏)