《Pria Itu Agak Liar BL (1v1) h》

34. Belum pernah melayani siapapun sebelumnya?

🔞🔞🔞
.
.
.
.
.

Di tengah makan, Li Cang pergi ke kamar mandi, tapi dia tidak menyangka akan bertemu Hu Haoxuan di pintu.

　Dia bahkan tidak menyapa, hanya masuk dan membiarkan airnya mengalir.

　Ketika dia keluar untuk mencuci tangannya, Hu Haoxuan tidak pergi.

　Li Cang mengeringkan tangannya, Hu Haoxuan menatapnya melalui cermin, suaranya sangat lembut, "Pacar baru?

　Li Cang meliriknya, "Ya, itu pacarku, Chi Ye, ada apa?"

　"Aku hanya ingin untuk membujukmu agar berhati-hati, jangan biarkan orang bermain dengan emosi dan tubuhmu." Hu Haoxuan berkata dengan wajah dingin, "Dia tidak seperti orang-orang di dalam lingkaran."

　"Sepertinya?" Li Cang mencibir, "Hu Haoxuan, aku sudah mengenalmu begitu lama, mengapa aku tidak tahu, kamu masih suka menciptakan kegelapan dari ketiadaan, mengarang sebuah cerita dari udara tipis?"

　" Malam pertama dia bertemu denganmu, dia berhasil keluar dari udara tipis. Tidur denganmu bisa menjadi hal yang baik! "Hu Haoxuan tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahi.

　"Lalu menurutmu aku ini apa?" Li Cang memandangnya dengan dingin. "Ini membuktikan bahwa baik dia maupun aku tidak baik. Kami adalah pasangan yang sempurna, dan kamu terlalu baik."

　He Haoxuan lalu berbalik dan pergi.

　Namub baru saja berbalik ketika angin tinju melewatinya, ketika Li Cang berbalik, Hu Haoxuan telah dipukuli oleh Chi Ye di dinding.

　“Persetan! Chi Ye!” Li Cang buru-buru menarik pria itu, “Sialan! Lepaskan!”

　Dia tidak takut ada yang terluka.

　Dia hanya takut dua pria yang memperebutkan satu orang akan menjadi berita utama.

　Dia tidak ingin menjadi terkenal seperti itu.

　Terlalu memalukan, dia tidak bisa kehilangan muka.

　Chi Ye mencubit leher Hu Haoxuan dan menepuk wajahnya, "Ini laki-laki. Jika kamu ingin mencari kesalahanku di masa depan, jangan mencarinya."

　Setelah berbicara, dia melepaskan tangannya dan berbalik untuk memimpin Li Cang pergi.

　Li Cang hampir ketakutan setengah mati dengan cara dia baru saja bertarung, dan dia menghela nafas lega ketika dia masuk ke dalam mobil.

　"Takut?" Chi Ye menyalakan mobil.

　“Nah, mengapa kamu memukuli seseorang? Dia tidak mengatakan apa-apa.” Li Cang masih memiliki ketakutan. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Chi Ye yang kejam.

　Chi Ye memutar kemudi dengan satu tangan, dan memegang tangannya dengan tangan lainnya, suaranya rendah dan sedikit serak, "Aku tidak bisa mendengar orang membicarakanmu seperti itu."

　Li Cang tertegun sejenak, lalu meliriknya.

　Fitur wajah Chi Ye sangat tangguh dan tampan, dengan garis yang jelas, dagu yang rapi dan jelas, dan jakun di bawahnya bahkan lebih seksi dan penuh maskulinitas.

　Ketika dia sampai di rumah, Li Cang melemparkan dirinya ke dalam pelukan Chi Ye dan menciumnya dengan panik.

　Chi Ye merobek pakaiannya, menekannya ke pintu, dan mengisap bibirnya dengan keras, telapak tangannya yang besar berenang di sepanjang tubuh Li Cang, membuka kancing celananya, dan mengeluarkan tongkat daging untuk menggosoknya di tangannya.

　Li Cang memeluknya, menekan Chi Ye ke pintu dengan sedikit kekuatan, dan kemudian menundukkan kepalanya untuk menggigit puting Chi Ye.

　Chi Ye meletakkan jari-jarinya di belakang kepala Li Cang, memegang bagian belakang kepalanya sedikit, dan membanting pria itu ke belakang pintu, lalu meraih puting susu Li Cang dan menggigitnya hingga melengkung.

　Li Cang mengangkat wajahnya dan terengah-engah, "Ah, Chi Ye ..."

Chi Ye mengulurkan tangannya dan menggosok tongkat daging yang mengeras, merobek celananya, mengangkat kakinya, menundukkan kepalanya dan mengisapnya.

　"Ah ..." Li Cang bersandar di belakang pintu, tubuhnya yang indah melengkung, dan dadanya bahkan lebih naik turun. Dia menarik napas dalam-dalam, "Persetan ..."

　Dia menjambak rambut di kepala Chi Ye dengan lima jari. Seluruh tubuhnya berkeringat, "Chi Ye...ah...menghisap dengan keras...ah...keren sekali..."

　Nafas Chi Ye berat, dan setelah beberapa tarikan napas, Li Cang bergidik dan cum.

　Li Cang diangkat oleh Chi Ye dengan kaki lembut, dan melemparkannya ke selimut di bawah sofa. Seluruh orang diganggu dan ditekan. Ada penutup di atas meja kopi. Dia mengeluarkan penutup dan melemparkannya ke Li Cang.

　Li Cang mengambil sampulnya dan meliriknya, lalu melemparkan sampul itu ke meja kopi, mendorong Chi Ye ke belakang, lalu menundukkan kepalanya dan mencium dada dan perutnya, sampai ke perut bagian bawah Chi Ye.

　Chi Ye melihat niatnya, matanya penuh dengan merah kegembiraan.

　“Jilat aku?” Suara yang keluar dari tenggorokannya sangat serak.

　Li Cang menggenggam tongkat daging yang tebal dan kokoh, menjulurkan ujung lidahnya dan menjilatnya dengan ringan di bagian atas, lalu dengan ragu-ragu memegangnya, dan perlahan menelannya.

　Chi Ye sangat nyaman sehingga urat biru menyebar di lehernya.

　Dia berdiri sedikit dan mendorong ke dalam, tetapi Li Cang mengalami kesulitan menelan. Dia mengerutkan kening dan mundur sedikit, mencoba menelan lagi, dan kemudian menelan beberapa kali dalam gerakan menyodorkan simulasi.

　“Belum pernah melayani siapa pun sebelumnya?” Chi Ye menyentuh wajahnya.

　Li Cang memelototinya, "Bagaimana menurutmu?"

　Chi Ye tersenyum, meraihnya dan mencium bibirnya dengan ganas, "Aku senang bercinta denganmu sekarang."

　Li Cang: "..."