𝟷𝟶

19 5 0
                                    

Lagi-lagi Yoselin mendapat coklat dengan sticky note yang tertempel pada bungkus coklat tersebut dari loker meja nya.

To : Yoselin

Aku jamin deh. Kalau kamu makan coklat ini, pasti makin cantik. Makanya, coklatnya dimakan ya.

From : Bluesy

"Aish. Bisa-bisanya. Sebenernya lu siapa sih?"

Coklat tersebut membuat Yoselin kembali tersenyum.

"Cie dapet coklat lagi..." Goda Alya.

Sedangkan Ria yang duduk di belakang Yoselin sibuk menonton drama korea sambil menggunakan headset. Sementara Baskara sedang bermain game di ponselnya. Mereka berdua benar-benar tidak ada obrolan sama sekali.

Tak lama kemudian Antonio datang ke kelas Yoselin sambil membawa sekotak bekal warna kuning. Yah, Antonio memang satu sekolah dengan Yoselin. Namun tidak satu kelas.

"Ini dari mama lu. Bekal lu ketinggalan." Katanya dengan memberikan sekotak bekal tersebut kepada Yoselin.

Yoselin mengernyitkan dahinya. Tadi ia memang tidak sarapan. Tapi kedua orang tuanya tidak ada yang peduli dengannya. Sangat tidak mungkin jika mama nya memberikannya bekal. Bahkan kotak bekal yang ia miliki adalah warna merah muda, bukan kuning. Lalu ini bekal milik siapa? Siapa yang memberinya bekal? Namun ia tetap menerima kotak bekal tersebut dari Antonio.

"Eh, iya tadi lupa. Makasih ya, Ton." Yoselin berusaha mengikuti keadaan.

"Iya sama-sama. Gua balik dulu." Pamit Antonio.

Seorang lelaki menatap kepergian Antonio dengan tatapan tidak suka.

Kenzo sedang istirahat bersama kedua teman kerjanya di kantin rumah sakit jiwa

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kenzo sedang istirahat bersama kedua teman kerjanya di kantin rumah sakit jiwa.

"Tumben lu gak bawa bekal, Ken?" Tanya Yudha.

"Saya kasihin ke adiknya Biyan."

"Si Selin itu ya?" Tanya Hendra.

Kenzo hanya mengangguk. Ia fokus dengan makanan yang ia beli di kantin.

"Huh? Tumben banget lu perhatian sama cewek. Biasanya kan lu cuek?" Kata Yudha.

"Lu naksir sama Selin ya?" Tebak Hendra.

"Aish. Saya cuma kasihan. Kayaknya tadi dia nggak sarapan. Jadi yah, saya kasih aja bekal saya ke dia."

"Ah, yang bener?" Goda Hendra.

Kenzo hanya memutarkan kedua matanya malas. Tak lama kemudian...

"HENDRA!!! BALIKIN DUIT GUA!!!" Heni, saudara kembar Hendra datang ke kantin dan menjewer telinga Hendra. Beruntung kantin sedang tidak banyak orang. Jadi, ia tak terlalu malu. Lagipula, semua orang yang bekerja di rumah sakit jiwa ini sudah mengenal Heni.

"Argh... Sakit, Ni... Ya ampun, punya kembaran kok gini amat. Lu ke sini kok gak bilang ke gua dulu? Main nyelonong ke sini ae lu." Hendra mengusap telinga nya yang terasa panas.

Heni duduk di samping Yudha. "Kalau gua ngabarin elu, yang ada lu yang kabur. Gua lagi butuh duit dan duit yang lu pinjem belum lu balikin. Sekarang balikin!" Heni mengadahkan kedua tangannya di depan Hendra.

"Gak ada duit."

"Aish. Punya kembaran gini amat."

"Berapa sih? Nih." Yudha memberikan selembar uang berwarna merah.

"Eh?"

"Udah nggak papa, sayang."

"Huwa... Makasih sayang..."

"Aish. Lu berdua dimana-mana ngebucin mulu." Celetuk Hendra.

"Kenapa? Lu iri ya karena masih jomblo?" Ledek Heni.

"Kagak tuh."

"Halah..." Heni terus meledek Hendra.

"Udahlah, Ni. Gak kasihan apa sama kembaran kamu? Lihat tuh dia malu haha..." Kata Yudha.

"Au ah, ngambek gua."

"Cari pacar sana biar kamu tidak jomblo." Kata Kenzo.

"Lu juga kali. Lu kan juga jomblo?"

 Lu kan juga jomblo?"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Cast :

Choi Yeonjun as Yudha

Hwang Hyunjin as Hendra

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hwang Hyunjin as Hendra

Hwang Hyunjin as Hendra

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hwang Yeji as Heni

Hwang Yeji as Heni

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

To Be Continued

KelabuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora