𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑𝟕

9.8K 721 23
                                    





Aksi ciuman yang tiada habisnya dari bright membuat win sedikit sesak, badan mereka pun yang terlalu berdempetan membuat badan win kepanasan

"Mmcck phi lepas duluhh" Ucap win di selingi desahan

Bright yang merasakan manisnya ciuman mereka semakin bernafsu menghabisi win

"Phi brightmhh phi"

Plop

Cup

"Hemmshh"

Bright masih tetap menciumi win, sama sekali menghiraukan ucapan kekasihnya yang saat ini risih dengan kebanggaan bright yang terlalu menekan pahanya

Win sesekali bergerak tidak nyaman, pelukan yang terlalu erat di sertai mereka yang sama sekali tidak memakai busana menambah kesan intim

"Hemmsh kau sangat wangi sweety"

"Phi, winnie rasa.."

Bright menutup bibir win yang akan berbicara dengan nya, bright sangat tau jika win saat ini masih ragu untuk melakukan nya
Tapi bright tidak akan membuat win berhenti, kesempatan sudah ada di depan matanya, tidak akan dia lewatkan

"Kau hanya perlu percaya padaku sweety" Ucap bright dengan suara berat

Bright menyingkirkan kaki mulus nan jenjang milik win untuk melingkar di pinggang kerasnya dan menepuk bokong yang bulat serta halus di sertai remasan pelan

"Melingkar yang erat"

"Phi"

Cup

"Katakan nanti sweety, aku sudah tidak tahan kumohon" Mohon bright memelas, jika bright tidak memikirkan jika ini adalah yang pertama untuk win, bright pun ingin berlaku sedikit kasar jika perlu

Bibir bright menyesap dan melumat  bulatan pink dan berada di pertengahan dada win kuat

"Aaaghhh phi" Rengek win yang sekarang semakin memeluk erat bright dengan kedua tangan nya, leher yang mendogak tanda bahwa bibir bright amat membuatnya menggelinjang kenikmatan

Dengan kaki semakin erat memeluk pinggul bright, win pun menjambak rambut bright dengan kuat

Slurrp

"Sangat kenyal" Desah bright
Bibir yang masih menyesap serta tangan yang meremas dada win yang satunya, dan tangan yang saat ini menganggur pun bright menyentuh pelan dari ujung pinggang hingga bokong win
Berjalan pada lipatan bulat meremas dengan lembut menyelinap di saat win masih menikmati kenikmatan akan sentuhannya

"AKH" teriak win kaget
Matanya langsung terbuka dan sontak meremas kuat rambut bright, menariknya untuk memandang nya karena merasakan sesuatu di bagian lubang mengerutnya dan rasanya sungguh amat sangat perih

Nafas bright semakin memburu, melepaskan lumatan pada dada win, kali ini wajahnya sudah amat blur disaat jemarinya yang melesak pelan telah di remat sangat erat, membayangkan jika itu adalah kebanggaan nya pasti akan sangat nikmat

Sret

"Akhh phi perih perih" Ucap win memberontak, tanganya sekarang sontak menahan lengan bright yang semakin ingin membuatnya kesakitan

"Diam sweety" Ucap bright sedikit menahan agar tidak membentak win yang menganggu nya, rasa egois tiba tiba muncul karena telah lama menahan keinginan ini semua

"Hiks phi perih akh" Lirih win takut

"Shit" Desah bright kasar
Melihat win yang wajahnya amat merah membuatnya seketika tidak tega

 𝗕𝗿𝗶𝗴𝗵𝘁𝗪𝗶𝗻 𝗡𝗮𝘂𝗴𝗵𝘁𝘆 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗹Where stories live. Discover now