Moral of The Story

PENGANTAR

"Some mistakes get made. That's alright, that's okay. In the end it's better for me
That's the moral of the story."

̶ ̶ Ashe, Singer

Sebelum memasuki cerita, alasan saya ingin membuat One-shot dikarenakan lagu Ashe yang terus menguasai kepala saya. Ini sudah cukup lama tertinggal ̶ ̶ membayangi diri untuk menulis cerita singkat. Namun, sepertinya pekerjaan tidak memihak kepada diri untuk mengambil waktu santai.

Beberapa hari lalu ̶ ̶ ah, mungkin, lebih pantas dikatakan minggu-minggu lalu. Saya membuat papan pengumuman untuk meminta rekomendasi kepada para pembaca, beberapa lagu yang bisa saya dengarkan. Tujuannya adalah untuk membuat cerita, yang mana akan dijadikan One-shot di dalam cerita ini. Setiap chapter akan mendapatkan judul berbeda dengan jumlah kata yang berbeda pula.

Ada cerita memang yang lebih pantas diselesaikan, daripada membuat cerita baru. Tetapi, terkadang otak saya tidak bisa sinkron ̶ ̶ rasa ingin melanjutkan cerita, justru berpaling karena ide dadakan. Satu hal lagi, saya ingin sekali membuat cerita yang berupa sindiran. Dan berpikir bahwa, "One-shot mungkin merupakan hal yang terbaik.".

Namun, hal yang lebih penting adalah saya ingin menulis hal berdasarkan kisah nyata sendiri ̶ based on true story. Setelah berhasil mengambil hati pembaca dengan judul Pure Amour ̶ ̶ untuk cerita ini saya benar-benar terimakasih atas dukungan dan banyak sekali yang DM masuk. Beberapa dari mereka juga bertukar cerita, bagaimana "akhir" dari "cerita" masing-masing. Saya ingin menuliskan kembali hal-hal yang sering terjadi di sekitar ̶ ̶ meskipun agak menggores luka sendiri.

Terlebih lagi, saya sering menjadi tempat curhat teman-teman. "Bolehkah saya berbagi cerita kamu ke pada mereka?"

Apakah kalian tahu apa yang dikatakan oleh beliau?

"Ini akan menjadi pelajaran buat kalian."

Namun, masih ada hal juga yang harus disaring. Tidak mungkin setiap orang ingin kisahnya dibagikan. Beberapa saya minta dan yang lain hanya tediam, dan saya tidak ingin memaksa orang lain berterus terang. Karena itu, mungkin membagikan kisah sendiri jauh lebih baik.

Sebelum itu, selain hal-hal seperti di atas. One-shot ini, mungkin akan saya gabung dengan kisah romatis. Supaya tidak jenuh, jika isi di dalam ini selalu berbau dengan "hurt".

Selamat Malam.