"Huhh gila hujan nya deres banget" ucap Aldi yang sedang menggigil sambil mengusap-usapkan telapak tangan kanan nya dengan telapak tangan kiri nya dan meniup nya beberapa kali seperti orang sedang kedinginan
"Awan nya lagi nangis kali, mungkin habis berantem sama langit" sahut Doni ngasal sembari menggigil. Sama seperti Aldi, ia juga beberapa kali mengusap telapak tangan kanan dengan telapak tangan kirinya dan meniup nya karena kedinginan
"GILA! Emang lu pikir awan sama langit kaya orang pacaran yang lagi berantem gitu!" celetuk Aldi
"Gue masih waras bego!" tegas Doni tak terima
Aldi memutar bola matanya malas "Ngatain Harun bego, ternyata lo lebih bego dari pada dia" ucap Aldi
"Heh lo jangan sembarangan ngatain gue bego! Lagian kan siapa tau yang gue bilang tadi bener!"
Doni terdiam sejenak "Hmm, tapi karena apa ya mereka berantem?" Doni mempertanyakan pertanyaan nya yang sangat sangat tidak masuk akal itu pada Aldi
"Emang udah gak waras ni anak" lirih Aldi lalu membawa matanya untuk memandangi sekitaran halte yang saat itu masih diguyur hujan tanpa menjawab pertanyaan Doni
"Ck! ni anak, gue nanya malah dikacangin" decak Doni
Aldi tak sengaja melihat ke suatu hal yang membuat matanya difokuskan ke hal itu. Ya, Aldi tak sengaja melihat ke salah satu rumah mewah yang letaknya tak terlalu jauh dari halte. Di depan pagar rumah itu Aldi melihat ada seorang gadis sedang menari dibawah hujan dengan wajah yang tak terlalu jelas karena tertutup derasnya rintikan hujan. Aldi hanya melihat gadis itu menggunakan baju lengan panjang berwarna air force blue, rok pendek berwarna hitam dan rambut terurai yang tak terlalu panjang. Walaupun wajah gadis itu tak terlalu jelas, tapi Aldi tetap bisa melihat jelasnya senyuman kebahagiaan gadis itu.
"Al, lu kenapa diem aja?" tanya Doni sambil melihat ke arah Aldi. Doni mulai bingung karena melihat Aldi tak menghiraukan pertanyaan nya dan tetap diam "Heh!" Doni menepuk pundak Aldi hingga membuat Aldi kaget dan melihat ke arahnya
YOU ARE READING
GIBRAN NALDI ZEIN
Teen FictionGibran Naldi Zein, panggil saja Aldi. Ia adalah anak bungsu seorang konglomerat yang konon katanya memiliki kekayaan yang tidak akan habis tujuh turunan. Ia memiliki segalanya. Apapun yang ia inginkan pasti akan ia miliki. Aldi adalah anak yang tida...