[8] YOU MAKE ME

BAB 10: DES HUMAINS ENNUYEUX!

Vote dan komen nya ya..

~ Happy Reading ~

🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘

Aura bunga-bunga semerbak menguar dari dalam diri sepasang kekasih yang baru saja melewati malam romantis. Malam ini sukses menjadi malam pertama bagi Jeffrian dan Roseline yang baru menjalani ngedate sukses. Meskipun tidak bisa di bilang sukses juga, karena kebersamaan mereka tetap di selingi perdebatan yang menimbulkan adu mulut diantara keduanya.

Roseline yang jarang punya kesempatan ngedate romantis dengan mantan tunangan bajingan nya dulu saja sangat mengakui kalau ngedate malam ini adalah yang terbaik.

Seumur hidup dia belum pernah di spesialkan oleh seorang lelaki. Mantan tunangan bajingan nya terlalu sibuk dengan pekerjaan kantor yang kelewat banyak, sampai ketika dia menyadari kalau mantan tunangannya ternyata bermain kotor di belakangnya.

Ya. Roseline dan mantan tunangannya terpaut usia tiga tahun. Mantan tunangannya adalah businessman super sibuk berusia 29 tahun.

Dia mendapatkan bermacam-macam pengalaman setelah mengenal Jeffrian. Padahal dia kira mereka hanya akan berakhir menjadi pasangan One Night Stand saja.

Tapi sepertinya Tuhan ingin takdir lain untuk keduanya.

Jeffrian orang yang baik dan pengertian walaupun setengah dari kebaikannya digunakan untuk membuatnya kesal setengah mati. Tapi kalau harus membandingkan, Jeffrian jelas deserve better than her ex-fiance.

Tapi walaupun begitu Roseline masih tidak berani mengambil kesimpulan untuk membuka hati terlalu dalam untuk Jeffrian. Dia masih tidak tahu seberapa besar keseriusan lelaki itu.

Mereka hanya orang asing yang terpaksa saling mengenal dan berakhir dengan hubungan asmara yang diawali oleh keterpaksaan sepihak.

Rasanya untuk mempercayai Jeffrian sepenuhnya bukanlah hal yang tepat mengingat lelaki itu sepertinya hanya ingin bermain-main dengannya. Walaupun begitu Roseline tetap senang dengan sikap baik Jeffrian yang lebih menjurus ke hal yang macam-macam. Setidaknya kehadiran Jeffrian mampu membuatnya melupakan masalah yang tengah dia hadapi saat ini.

Rasa terganggu secara perlahan-lahan mulai berubah menjadi rasa nyaman yang menenangkan.

"Idih senyum-senyum sendiri. Senang banget ya yang habis pacaran." celetuk Jeffrian membuat Roseline langsung mengubah raut wajahnya menjadi datar.

"Biasa aja sih." jawab Roseline.

"Yakin nih biasa aja? Tadi siapa ya yang menikmati pacaran sama aku, sampai ketagihan ciuman di tengah danau."

"Itu karena lo yang paksa gue."

"Aku paksa juga kamu menikmatinya juga kok, sayang. Nggak perlu sungkan untuk mengaku."

Roseline berdecih sinis. "It's up to you."

"Aduh pacarnya siapa sih gemesin banget. Mau aku karungin aja pokoknya." ucap Jeffrian sambil menangkup wajah Roseline dan memainkan pipi tembam ceweknya.

"Lepasin ih! Muka gue jangan di uyel-uyel, Jeff."

Bukannya dilepas, Jeffrian malah menarik wajah Roseline dan kembali melayangkan ciuman bertubi-tubi di bibir dan seluruh wajah pacarnya.