My Maid🔞

part 34

WELCOME!

HAPPY READING NA(´･ᴗ･')
---------------------------------------------------------

Acara pemakaman anak jongcheveevat..

"Hiks hiks,maafkan bunda nak bunda tak bisa melindungimu dari wanita sialan itu" Kata gulf sembari menangis.

Mew tak berkata apapun sebenarnya mew lah yang bersalah karena jika memang bisa berpergian dengan membawa bayinya bukankah lebih aman namun karena mew memang memiliki rencana untuk melakukan sex di mobil itu,karena rencananya anaknya harus kehilangan nyawanya di umur yang bahkan belum bisa melihat dunia atau bahkan wajah orangtuanya sendiri.

'Maafkan ayah mu nak,karena rencana bodoh ayah,kamu harus kehilangan nyawamu,ayah minta maaf walaupun ayah tahu ayah tak pantas di maafkan'batin mew.

"Maafkan bunda nak maafkan bunda" Tangis gulf sembari memukul2 tanah.

"Gulf,mari kita kembali masuk ke dalam mansion" Kata mew mengajak gulf masuk.

"TIDAK!aku...aku...tak pantas untuk tinggal di tempat yang layak lihatlah anakku harus tidur di dalam tanah dan aku?aku tidur di kasur yang nyaman dan ruangan yang bersih juga karena aku tak bisa melindunginya bahkan menolongnya.aku telah gagal menjadi seorang bunda yang baik mew!"kata gulf sembari menangis dengan tubuh yang bergetar hebat.

"Ini bukan salah mu gulf,ayo kita masuk kedalam" Ajak mew sembari memeluk gulf yang masih berjongkok di samping kuburan anaknya.

Gulf melepas pelukan mew dengan kuat hingga mew sedikit terhempas bahkan hampir terjatuh.

"LEPASKAN AKU!!AKU TAK AKAN MASUK!AKU PANTAS MENDAPATKAN HUKUMAN" teriak gulf.

"GULF!INGAT LAH!!KAU MASIH HARUS MENGURUS ALEXANDER ANAKMU"kata mew.

"...." Gulf diam dan tetap menangis.

"Gulf,jika kamu seperti ini terus itu membuat fendi tak dapat tenang" Kata mew.

"Kita masuk na"ajak mew.

"Hm.."jawab gulf dengan suara yang kecil.

Langsung saja mew membawa gulf masuk ke dalam mansion menuju kamarnya.

"Mew...apakah benar jika aku terus2an menyalahkan diriku itu membuat fendi tak dapat tenang di alamnya?" Tanya gulf.

"Iya,maka dari itu kamu jangan terus2an nyalahin diri kamu.ikhlaskan" Kata mew.

"......" Gulf diam ia berpikir sejenak.

'Jika memang dengan cara mengikhlaskan mu memang lebih baik maka bunda akan melakukannya untuk mu sayang'batin gulf.

"Gulf?kenapa bengong?sudah na jangan menyalahkan dirimu lagi" Kata mew melihat gulf yang bengong menatap jendela.

"Baiklah,jika memang caranya begitu maka akan ku lakukan" Kata gulf yang membuat mew bingung.

"Maksudmu?" Tanya mew.

"Tidak ada" Kata gulf langsung beranjak dari kasur dan mulai menggunakan jaketnya.

"Gulf?kau mau kemana?" Tanya mew.

"Mew,kita kerumah sakit sekarang juga aku ingin melihat alex" Kata gulf yang langsung dituruti mew.

Mew langsung mengambil jaketnya juga  mulai menggandeng tangan gulf untuk menuju garansi yang berada di samping mansion.

"SECURITY!!"teriak mew saat sampai di garansi.

Security yang menjaga garansi ketika mendengar teriakan mew langsung berlari dengan cepat tak pakai lama ia langsung sampai di hadapan mew dan mulai menyerahkan kunci2 mobil.