매우 피곤한 하루

1K 65 2
                                    

Sekarang sudah telah terlewat beberapa bulan setelah kejadian kemarin dan sekarang perut jaemin semakin lama semakin membesar.

" echan! ". Teriak jaemin memanggil haechan.

" apaan lagi sih na? ". Tanya haechan yang terlihat dari wajah haechan yang seperti orang yang kelelahan.

" nana lagi mau susu strawberry beliin". Ucap jaemin dengan memasang wajah imutnya dan itu membuat haechan tidak dapat menolak permintaan dari jaemin.

" tapi nana kan ngak suka susu strawberry ". Ucap renjun yang baru saja datang sambil membawa sarapan untuk jaemin.

" tapi sekarang nana mau susu strawberry ". Ucap jaemin yang masih kekeh ingin minum susu strawberry.

" yaudah gw beli dulu ya ". Dan akhirnya haechan pergi dari sana untuk membeli susu yang jaemin pengen.

" nih makan nanti kena omel mom mampus ". Ucap renjun sambil menaruh nampan diatas meja kecil disebelah ranjang.

" suapin ". Ucap jaemin sambil membuka mulutnya.

Renjun rasanya ingin mati saja kalau seperti ini terus ia dan haechan sudah menjadi pelayan jaemin sejak perut jaemin membesar.

Dan akhirnya renjun mengalah dan mengambil piring dan mulai menyuapi makanan kedalam mulut jaemin.

" Aaa ". Jaemin membuka mulutnya dengan senang.

Jaemin yang disuapi memakan makananya sambil terus tersenyum dan tak butuh waktu lama haechan kembali setelah membelikan susu yang jaemin pinta.

" nih nanti kalau lu muntah awas ". Ucap haechan sambil memberi plastik kepangkuan jaemin.

Jaemin senang dan ia segera merogoh plastik itu dan langsung meminum susu nya dan tak lama perut jaemin mual.

" tuh kan ". Dan benar saja jaemin muntah setelah meminum susu strawberry yang tadi haechan belikan.

" makanya kalo dikasih tahu tuh dengerin ". Ucap renjun sambil membantu jaemin dengan mengelus leher jaemin.

" hiks tapi dede bayinya yang pengen hiks ". Isak jaemin disela muntah nya.

Setelah jaemin selesai muntah renjun memberi jaemin minum dan setelah itu ia meninggalkan jaemin untuk membawa keluar nampan sarapan jaemin.

Jaemin telah menggandung 5 bulan dan itu membuat jaemin tidak bisa pergi kuliah jadi ia diizinkan oleh orang tuanya dan jaemin yang tidak ingin sendiri jadinya mengajak haechan dan renjun untuk menginap disana walaupun setiap hari mereka tetap kuliah.

" chan nanti dedek bayinya lucu ngak yah? ". Tanya jaemin yang entah dari mana pertanyaan itu berasal tapi itu pertanyaan terandom yang pernah haechan dengar.

" na lu semenjak ngak kuliah kenapa jadi bodoh? ". Balas haechan.

" jahat banget si jadi manusia ". Ucap jaemin kesal karena dikatain bodoh oleh sahabatnya sendiri.

" dulu yang tiap hari nyontek ke nana siapa coba? ". Ucap jaemin dengan nada sombongnya.

" itu kan dulu sekarang beda lagi ". Balas haechan yang mulai ikut kesal.

" sama aja tuh ngak ada bedanya ". Ucap jaemin.

Dan perdebatan itu terus terjadi sampai dimana renjun kembali masuk kedalam kamar jaemin dan melerai perdebatan mereka.

" nih minum ". Ucap renjun sambil memberi pil obat dan gelas yang berisi air.

Jaemin mengelengkan kepalanya karena ia sangat tidak suka jika harus minum obat itu karena rasanya yang pahit dan ia benci pahit.

MAFIA 〡𓊈sungjaem𓊉 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang