아직 돌아오지 않은 재민의 엄마 | S2

314 10 0
                                    


Maaf mungkin chap kali ini agak memusingkan karena authornya saja juga pusing🙏













Seperti yang dikatakan jisung ketika pulang jaemin tak langsung pulang kerumah akan tetapi pulang kerumah jisung atau lebih tepatnya rumah dari kedua orang tua jisung.

Rumahnya cukup besar dengan taman bunga yang mengelilingi rumah, dan jaemin sedang berada digendongan jisung yang dikarenakan masih mengantuk jadinya jisung mengendongnya.

Jisung meminta jaemin kerumahnya karena kedua orang tuanya ingin bertemu langsung dengan jaemin yang akan menjadi mantu mereka.

Dan saat memasuki pintu rumah sudah tampak interior rumah yang terlihat mahal memenuhi ruang tamu.

Walaupun jisung anak yang naka disekolah tapi ia adalah anak bungsu dari keluarga konglomerat yang terkenal disana.

Dan tepat disana disofa ruang tamu sudah ada kedua orang tua jisung yang memang sedang menunggu kepulangan anaknya yang membawa jaemin.

" jisung ada apa?". Ucap sang ibunda jisung sambil berlari menghampiri jisung yang sedang megendong jaemin.

" bunda ini yang namanya jaemin yang sempet aku bicarain sama bunda ". Ucap jisung sambil terus berjalan.

" ternyata saat dilihat lebih langsung dia tampak lebih manis ". Ucap ibunda jisung sambil mengelus pipi jaemin.

" tentu aja bunda dia juga berperilaku layaknya anak kecil dan itu yang jisung suka darinya ". Ucap jisung sambil mendudukan jaemin keatas sofa.

" hiks.. nana masih ngantuk.. hiks... ". Rengek jaemin sambil memeluk jisung dan tak mau sama sekali melepaskan pelukannya.

" Sstt jangan nangis ". Ucap jisung sambil membawa jaemin untuk duduk kembali dipangkuannya.

Dan entah sejak kapan badan jaemin tampak menyusut, dan jisung dengan mudah memeluknya.

" kamu yakin mau menikahinya? ". Tanya papa jisung yang memastikan ulang keputusan dari anaknya.

" Apa papa ngak yakin? ". Tanya jisung balik melihat ayahnya yang menatapnya tak yakin.

Jaemin terbangun dan ia tampak terkejut dirinya yang duduk diatas paha jisung yang lalu ia segera berdiri dari sana.

" a-aku dimana? ". Ucap jaemin kebingungan dengan memerhatikan kesekelilingnya.

Jisung langsung menarik badan jaemin dan memeluknya, dan lalu ia meminta izin pada kedua orang tuanya untuk membawa jaemin masuk kedalam kamar.

" nana? ". Ucap jisung sambil berusaha mendekati jaemin yang terus menghindari dirinya.

" j-jisung sunbae j-jangan deket-deket ". Ucap jaemin yang terus berjalan mundur.

Jaemin terjatuh keatas kasur milik jisung dan dengan jisung yang langsung menahan kedua tangan jaemin tepat diatas kepalanya.

" s-sunbae hiks.. lepasin aku hiks.. ". Tangis jaemin sambil berusaha melepaskan tangannya.

" Apa yang terjadi dengannya? Gw ngerasa sikapnya yang berubah drastis ". Ucap batin jisung yang melihat tingkah jaemin yang berbeda dengan jaemin yang ia kenal.

" Hei sayang jangan nangis ". Ucap jisung seraya mengusap air mata jaemin yang mengalir dipipinya.

Jaemin langsung terdiam terpaku saat mendengar sunbae nya memanggilnya dengan sebutan yang sering digunakan oleh orang pacaran.

" s-sunbae manggil aku sayang? ". Ucap jaemin bertanya.

" ya sayang sudah jangan nangis lagi ". Balas jisung sambil menciumi pipi jaemin.

MAFIA 〡𓊈sungjaem𓊉 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang