Hari Kasih Sayang Yang Lalu

163 22 3
                                    

[Esa & Anja One Shoot!]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Esa & Anja One Shoot!]

Musim panas beberapa tahun lalu itu merupakan salah satu hari dari sekian banyaknya hari yang akan selalu Anja ingat.

Tepatnya saat ia masih menduduki bangku kelas 12 SMA. Masih bocah, masih banyak tingkah laku yang jika diingat-ingat suka buat geleng kepala. Masa SMA tentu tak lepas dari kenakalan remaja, begitupula dengan Anja. Dirinya tentu saja banyak melakukan kenakalan-kenakalan tersebut, maklum, namanya juga sedang mencari jati diri.

Hari itu kebetulan anak-anak dikelas Anja sedang ramai membahas acara sekolah mendatang. Anja sih biasanya tidak tertarik, namun akhir-akhir ini sebab sedang dekat dengan salah satu anak OSIS dirinya sadar tidak sadar jadi ikut penasaran.

"Eh, ada acara apa sih??" Tanya Anja yang tiba-tiba ikut berbaur dengan teman kelasnya.

"Ini loh, Njaaa. Lusa ada acara valentine di sekolah. Katanya sih kalau mau ngasih coklat bisa nitip lewat anak OSIS, tapi ya paling disuruh bayar."

"Ngapain nitip ke anak osis? Kasih sendiri aja kali." Balas Anja yang tidak paham esensi menitipkan coklat pada organisasi sekolahnya itu.

"Yah elah gak gaul lo, ini tuh biar kayak secret admirer gitu lohh."

Mendengar jawaban tersebut Anja hanya membalas seadanya tanda paham, walaupun ia masih tak mengerti kenapa tidak langsung kasih saja.

Begitu pikirnya, namun siapa sangka sekarang dirinya lah yang sudah terlebih dahulu memesan coklat pada anak OSIS, takut kehabisan slot. Soalnya, ternyata hal begini saja ada batasan pemesanan. Untung Anja tahu kabar tersebut, sehingga dirinya tak lupa untuk memesan lebih awal.

Dengan entengnya ia pesan tanpa pikir panjang, namun dirinya tertampar realita kala dengar siswi kelasnya ada yang berbincang.

"Eh, katanya yang boleh ikutan acara valentine cuma yang non-Islam ya? Beneran gak sih itu?"

"Kurang tahu juga sih, tapi denger-denger sih kayak gitu."

Lalu kedua siswi itu melanjutkan obrolan dengan keluh-keluh kecil sebab keduanya tak bisa mengikuti acara tersebut.

Disisi lain, Anja kebingungan setengah mati. Mana dirinya sudah bayar full, sekarang dia harus bagaimana? Sedikit tak enak hati jika ternyata lelaki yang ia akan beri coklat ternyata tak merayakan hal tersebut.

Takutnya Anja dikira tidak menghargai Mahesa, padahal kan bukan itu niatnya.

Akhirnya, ia putuskan bertanya pada kembarannya, Haris. Mungkin karena Ayis adalah salah satu teman terdekat laki-laki yang akan ia beri coklat tersebut.

"Jadi gimana menurut lo, Yis?"

"Hm... ya gapapa sih. Anggep aja lu cuma ngasih coklat dihari biasa, lagian Esa pasti mikirnya gak sejelek itu sih. Udah gapapa, kata gw sih Esa malah seneng lu ngasih dia coklat." Ucap Haris sedikit memberi penenangan dan tentu tak lupa ejekan terhadap Anja.

esprit [seungmin x yeji] ✓Where stories live. Discover now