Prolog

8.6K 497 23
                                    

Seoul ramai seperti Senin pada hari bisanya dimana hari pertama kerja setelah weekend, orang berlalu lalang untuk menjalani aktivitas bekerja ataupun sekolah, langit seakan mendukung dengan memberikan hari yang cerah

Disebuah rumah sakit milik konglomerat di diseoul tak luput dari banyaknya aktivitas manusia di dalamnya, ada yang merupakan pasien yang ingin berobat atau menjenguk sanak saudara, ada juga para tenaga medis yang selalu siap membantu ornag yang meminta bantuan mereka

"Shif malam lagi dokter jeon" sapa perawat wanita pada seorang dokter pria rupawan nan tinggi, namun siapapun setuju jika ia dikatakan cantik dengan mata bulat rusa, pipi chubby yang Kemerahan alami, bibir semerah cherry dibalut dengan kulit halus dan putih

Jika ada kata sempurna mungkin telah di berikan pada pemuda dengan senyuman kelinci itu, bukan hanya parasnya yang menawan namun sifatnya yang baik dan ramah pun menjadikan ia primadona di rumah sakit ini

Ini adalah tahun keduanya bekerja sebagai dokter dirumah sakit milik pengusaha terkaya diseoul bahkan di Asia itu seteleh 2 tahun masa residennya, karna biasanya orang akan melalui 4 tahun masa residen namun karna ia yang dinilai berprestasi maka pihak penguji hanya memberikan waktu dua tahun dan merekrutnya menjadi bagian dari departemen bedah umum

Banyak yang iri kepadanya karna kepandaiannya, ia merupakan dokter termuda di depatemen bedah umum, tidak ada yang tidak mengenalnya sebagai primadona di rumah sakit bahkan semua wanita ini disapa olehnya dan seme ingin menjadikannya uke

Jeon jungkook begitulah nama lengkapnya namun ia lebih lebih sering di sapa dokter Jeon selama di rumah sakit,

"Iya noona, aku bahkan tidak tidur semalaman" ucpanya karna memang itulah keadaannya, ia harus melakukan operasi selama 8 jam menggantikan seniornya karna ingin bekencan,alasan yang konyol bukan

"Selamat istirahat dokter jeon" ucapn perawat itu dengan ramah lalu setelahnya jungkook melangkah kearah koridor untuk pulang ke apartemen miliknya beristirahat, selama di perjalanan menuju parkiran banyak yang menyapanya dan terkagum padanya meskipun dengan wajah kelelahan namun tak menutupi paras cantiknya

Kini pemuda berusia 26 tahun itu pun berada di mobil miliknya untuk pulang menuju tempat beristirahat yakni apartemen miliknya yang ia beli dari hasil kerja kerasnya, karna ia bukan berasal dari keluarga kaya omong-omong

Ia tinggal sendiri dan sudah terbiasa karna sejak beberapa tahun yang lalu ia hidup sendiri di ibu kota negrinya ini, ia kehilangan ibu yang menjadi sandarannya tepat ketika ia menerima ijazahnya setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya selama 6 tahun

Satu yang jungkook sesalkan bahwa ia tidak sempat memberikan yang terbaik pada sang ibu ketika masih berada di dunia,setelah sang ibu berjuang sendiri untuk menyekolahkannya, jangan tanya dimana ayahnya karna bagi jungkook ayahnya tidak masuk dalam perjalanan hidupnya

Ibunya berjuang sendiri di Busan dong mengirimkan uang dari hasil berjualan roti, dan itu hanya cukup untuk biaya kuliahnya sementara biaya hidupnya ia harus bekerja di cafe sebagai pekerja paruh waktu

Bersyukurlah ia memiliki otak yang cerdas karna itulah yang membatu kehidupannya berubah, dulu ia bahkan harus menghemat makanan dan menahan seleranya untuk tidak membeli apapun yang tidak dibutuhkan

Namun sekarang ia sudah menghasilkan banyak uang, meskipun begitu ia masih seperti jungkook yang dulu, jungkook yang Selalu menghargai apapaun yang dihasilkannya meski sekecil apapun

Memasuki bagunan apartemen yang jaraknya sekitar 10 menit dari rumah sakit, ia pun memarkirkan mobilnya di basemen lalu menggunakan lift untuk menuju unitnya di lantai 10, hingga dentingan lift terdengar menandakan ia telah sampai pada lantai yang di tuju

The doctors/ taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang